MENINGKATKAN NILAI OVERALL EQUIPMENT EFFECTIVENESS (OEE) PADA MESIN COLD FORGING MENGGUNAKAN METODE PDCA (STUDI KASUS PT SAGA HIKARI TEKNINDO SEJATI - CIKARANG)

Penulis

  • Ismail Kurnia universitas krisnadwipayana

DOI:

https://doi.org/10.61488/industrikrisna.v12i1.228

Kata Kunci:

OEE, Performance Ratio, PDCA, 5H1W, fishbone

Abstrak

Abstrak. PT Saga Hikari Teknindo Sejati merupakan salah satu perusahaan yang bergerak
dibidang pembuatan part otomotif. Salah satu part otomotif adalah center electrode. Salah
satu mesin yang membuat center electrode adalah Cold Forging Berdasarkan data historis
pencapaian nilai OEE mesin Cold forging selama 6 bulan (Juni 2021-November 2022) memiliki
nilai yaitu 64%. Dengan aspek penunjang OEE terendah yaitu Availiability Ratio sebesar 84% &
Performance Ratio sebesar 77% sedangkan Quality ratio sudah memenuhi standar yaitu
sebesar 99%. Tujuan penelitian ini adalah mengurangi terjadinya Idle & Minor stoppage yang
sebelum perbaikan sebesar 56,93%. Pada penelitian ini ntuk meningkatkan nilai Avaliability &
Performance Ratio dan OEE sesuai dengan target perusahaan menggunakan metode PDCA.
Pada tahap Plan merencanakan untuk mencari faktor apa saja yang membuat nilai
Performance Ratio rendah menggunakan 5W1H, diagram pareto, kesesuaian kondisi, dan
diagram fishbone. Tahap Do setelah diketahui penyebabnya, melakukan tindakan perbaikan
pada setiap Loss item idle & minor stoppage. Tahap Check melakukan evaluasi setelah
dilakukan perbaikan. Tahap Action melakukan standarisasi untuk mencegah terjadinya
permasalahan yang sama.Hasil dari penelitian ini periode Desember 2021 – Mei 2022 untuk
persentase idle & minorstoppage mengalami penuruan 45% menjadi 11% lalu untuk
Avaliability ratio meningkat 10,3% menjadi 94,3% dan Performance Ratio meningkat 9,3%
menjadi sebesar 86,7% dan hasil OEE mengalami kenaikan 17,2% menjadi sebesar 81,5%

Unduhan

Diterbitkan

07/24/2023

Terbitan

Bagian

Articles