PERBAIKAN NILAI OEE MESIN OVEN MENGGUNAKAN METODE RELIABILITY CENTERED MAINTENACE (RCM) DI PT. ARNOTT’S INDONESIA
DOI:
https://doi.org/10.61488/industrikrisna.v13i1.546Kata Kunci:
Breakdown Losses, Checksheet, Downtime, OEE, preventive maintenance, RCMAbstrak
PT. Arnott’s Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di food industri dimana dalam kegiatan proses
produksi menggunakan mesin oven. Namun dari data produksi pada periode Juni - November 2022
didapatkan penurunan jumlah output produksi 320.772 karton yang tidak sesuai dengan target perusahaan
yaitu 359.772 karton. Kemudian dilakukan perhitungan nilai OEE untuk mengetahui tingkat efektifitas
mesin, pencapaian nilai OEE pada mesin oven hanya mencapai 57%% dengan aspek penunjang ia yaitu
nilai Performance Ratio hanya mencapai 72% dan nilai Quality Ratio hanya mencapai 85%. Terdapat
banyak breakdown losses pada mesin oven yang menyebabkan kurang ia nilai efektifitas total mesin secara
menyeluruh (OEE). Untuk meningkatkan produktivitas mesin oven maka dilakukan penerapan preventive maintenance untuk mengurangi kerusakan pada mesin oven. Setelah dilakukan penelitian dan penerapan
implementasi preventive maintenance maka dapat dilihat adanya perubahan dan peningkatan pada nilai
OEE. Dimana sebelumnya nilai Performance Ratio mendapatkan nilai 72% menjadi 70,93% kemudian
nilai Quality Ratio yang sebelumnya mendapatkan nilai 85% menjadi 97% dan nilai OEE yang sebelumnya
57% menjadi 67 %. Dengan demikian maka terjadi peningkatan nilai OEE sebesar 10% dengan hasil
tersebut maka dapat dikatakan penelitian ini cukup berhasil, Selanjutnya tugas perusahaan ialah mengontrol
hasil improvement dan menjalankanya secara continues guna menghindari kerusakan mesin oven sehingga
dapat mempengaruhi nilai OEE.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Eko Susanto
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.