OPTIMALISASI SERVICE LEVEL AGREEMENT PEMBIAYAAN MIKRO DENGAN APLIKASI BRIIS DI BANK BRI SYARIAH KANTOR CABANG BEKASI MENGGUNAKAN PENDEKATAN METODE BUSINESS PROCESS REENGINEERING
DOI:
https://doi.org/10.61488/industrikrisna.v11i2.57Kata Kunci:
Proses bisnis, business process reengineering, aplikasi digitalAbstrak
Pada era digitalisasi saat ini ditengah persaingan bisnis perbankan yang semakin
ketat, proses bisnis pembiayaan mikro Bank BRI Syariah nyatanya masih rumit dan panjang
(tidak efektif dan efisien) sehingga kualitas kecepatan layanan atau Service Level Agreement
(SLA) terbilang lama. Atas dasar hal tersebut proses bisnis pembiayaan mikro tersebut harus
segera diperbaiki. Maka itu penulis melakukan penelitian menggunakan pendekatan metode
Business Process Reengineering dengan implementasi penggunaan aplikasi digital agar proses
bisnis menjadi lebih efektif dan efisien serta praktis. Dan setelah dilakukan penelitian
didapatkan hasil service level agreement (SLA) dari proses pembiayaan mikro yang lebih cepat
dari sebelumnya 12 hari menjadi 4 hari, dan proses bisnis menjadi lebih efektif dan efisien
karena jumlah karyawan dalam unit bisnis mikro juga berkurang dari berjumlah 6 posisi
jabatan menjadi 4 posisi jabatan.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 INDUSTRIKRISNA
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution 4.0 International License.