JURNAL ELEKTRO https://jurnalteknik.unkris.ac.id/index.php/jie <p><strong>Jurnal Elektro</strong> dikelola secara profesional dan diterbitkan oleh prodi Teknik Elektro yang membantu para akademisi, peneliti, dan praktisi untuk mempublikasikan hasil penelitiannya.</p> <p><strong>Jurnal Elekro</strong> adalah jurnal ilmiah yang didedikasikan untuk publikasi hasil penelitian dan atau kajian ilmiah yang berkualitas di bidang keilmuan teknik elektro dengan subbidangnya seperti teknik energi listrik, teknik telekomunikasi, teknik kontrol, teknik elektronika dan instrumentasi, telematika, mekatronik, elektromedik dan teknik informasi multimedia.</p> id-ID [email protected] (ELEKTRO) [email protected] (Lukman Aditya) Fri, 09 Feb 2024 20:24:02 +0800 OJS 3.3.0.12 http://blogs.law.harvard.edu/tech/rss 60 APLIKSAI NODE MCU ESP 8266 DAN SENSOR ULTRASONIC HC-SR04 SEBAGAI PENDETEKSI BANJIR https://jurnalteknik.unkris.ac.id/index.php/jie/article/view/434 <p><strong>Abstrak</strong> - Sistem monitoring Pompa Banjir untuk kebutuhan perumahan yang dilengkapi modul ESP8266 yang terkoneksi dengan internet dan aplikasi android agar pantauan banjir bisa dilihat di smartphone menggunakan aplikasi telegram untuk mengetahui notifikasi banjir. Alat dirancang mampu membaca ketinggian air melalui sensor ultrasonic. Realisasi sistem ini mampu melakukan pengendalian pompa air melalui aplikasi android dan menggunakan komponen MCU node ESP 8266, sensor ultrasonic HC-SR04, buzzer 220 Vac, relay 2 channel 5V, MCB 1P, Pompa air 220 Vac,dan kabel kontrol. Jika ketinggian air mencapai pada level 30 cm buzzer dan sensor akan menyala untuk menghidupkan motor dan jika ketinggian air berada pada level 10 cm maka pompa akan kembali mati. Pengujian yang dilakukan terhadap kondisi motor aktif dan kondisi motor tidak aktif, motor aktif pada ketinggian level air 25 cm yang membutuhkan waktu selama 10,10 detik dan waktu yang dibutuhkan untuk pompa keadaan tidak aktif yaitu pada 32,78 detik. Hasil waktu pengukuran kecepatan air surut pada level air di ketinggian 25 cm waktu yang dibutuhkan untuk air surut yaitu 09,94 detik, dan kecepatan air surut pada level air 30 cm menuju level air 10 cm waktu yang dibutuhkan yaitu 42,60 detik. Rata - rata waktu yang dibutuhkan yaitu 26,27 detik. Daya yang dihasilkan pada motor yaitu sebesar 36,36 A, sedangkan kecepatan putar motor yang dihasilkan sebesar 30 rpm, dan debit air yang dihasilkan yaitu 0,5 liter/detik</p> <h1><em>&nbsp;</em></h1> <p>&nbsp;</p> Abdul Kodir Al Bahar, Tri Lanjar Hanafi Hak Cipta (c) 2024 Abdul Kodir Al Bahar, Tri Lanjar Hanafi https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 https://jurnalteknik.unkris.ac.id/index.php/jie/article/view/434 Fri, 09 Feb 2024 00:00:00 +0800 RANCANG BANGUN PENERANGAN JALAN UMUM UNTUK MENGATASI KONDISI BERKABUT MENGGUNAKAN SENSOR LDR DAN SENSOR KABUT BERBASIS ESP 32 https://jurnalteknik.unkris.ac.id/index.php/jie/article/view/435 <p><strong><em>Abstrak</em></strong> –Penggunaan sumber energi terbarukan yang sangat potensial bagi kehidupan kita, khususnya di Indonesia yang berada di daerah tropis. Pada penelitian ini dibahas rancang bangun lampu penerangan jalan umum (PJU) otomatis dilengkapi dengan sistem penerangan berkabut menggunakan sensor LDR dan sensor kabut berbasis mikrokontroller ESP 32 dengan sumber sel surya. Sumber energi listrik digunakan sumber sel surya 10 Wp, dan baterai 12VDC untuk sumber energi listrik pada malam hari. Tegangan baterai diturunkan menggunakan DC LM 2596 sebagai sumber untuk mikrokontroler ESP 32. Pada sistem kendali terdapat beberapa input yaitu sensor LDR, sensor kabut dan juga Relay. Dari ESP 32 perintah digunakan untuk mengendalikan relay. Relay dihubungkan dengan sumber tegangan DC sesuai pengaturan ESP 32. Pada alat ini menggunakan sensor LDR untuk mengaktifkan saat kondisi gelap dan sensor MQ2 untuk mendeteksi kondisi berkabut. Lampu ganda digunkan bertujuan untuk mengatasi kurangnya penerangan jalan saat kondisi berkabut.. Pada pengujian <em>charging</em> baterai selama 3 hari dapat dihasilkan rata-rata tegangan baterai 12,61 V, arus panel surya 1,50 A dan daya yang dihasilkan rata-rata 18,8 W, dengan energi listrik yang dihasilkan mencapai150,4 Wh. Lampu LED <em>off </em>apabila intensitas cahaya telah mencapai &gt;1800 lux, dan menyala apabila intensitas cahaya &lt;1800 lux. Lampu kabut akan on jika sensor MQ2 mendeteksi kabut &gt; 900 µm pada serial monitor IDE</p> Lukman Aditya, Akmal Rinjani Harahap Hak Cipta (c) 2024 Lukman Aditya, Akmal Rinjani Harahap https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 https://jurnalteknik.unkris.ac.id/index.php/jie/article/view/435 Fri, 09 Feb 2024 00:00:00 +0800 ANALISIS GANGGUAN SISTEM KOORDINASI PROTEKSI NON-CASCADE PENYULANG 20KV DI GARDU INDUK CENGKARENG https://jurnalteknik.unkris.ac.id/index.php/jie/article/view/436 <p><strong><em>Abstrak</em></strong> - Salah satu fungsi utama sistem proteksi, yaitu mengisolasi area gangguan yang terdampak dengan secepat mungkin, agar area lain yang tidak terdampak tetap bisa beroperasi menyalurkan energi listrik secara normal. Koordinasi Proteksi Pola <em>Non-cascade</em> OCR <em>(Over Current Relay)</em> di <em>incoming</em> dan penyulang 20 kV harus memenuhi unsur selektif dan cepat dalam mengisolasi gangguan agar trafo tidak terlalu lama merasakan gangguan. Pada tanggal 08 Februari 2023 pukul 12:50 WIB terdapat gangguan pada <em>incoming </em>20kV trafo 3 di GI Cengkareng. Gangguan tesebut terjadi pada penyulang Kosmetik, PMT penyulang Kosmetik <em>trip</em> dengan arus gangguan 11kA indikasi relay <em>Moment OC</em> <em>clear</em> dengan waktu 170ms, namun PMT (Pemutus Tenaga) <em>incoming </em>20kV trafo 3 juga <em>trip</em> dengan waktu 169ms dan indikasi relay OC dan <em>Busbar Protection</em> <em>Operate</em>. Beban yang dipikul <em>incoming</em> trafo 3 sebelum gangguan sebesar 26,05 MW. Hasil dari investigasi menunjukan bahwa Logic <em>Busbar Protection</em> pada rele penyulang belum aktif, maka diperlukan tindak lanjut perbaikan <em>ReSetting</em> pada rele penyulang. Hasil uji fungsi waktu rele penyulang kosmetik sesudah <em>ReSetting</em>, arus <em>setting</em> dan waktu <em>trip</em> sudah sesuai dengan standar, dimana arus yang di <em>setting</em> yaitu I&gt;: 2A diuji dengan arus uji 4A didapat waktu 1,422s, arus uji 6A didapat waktu 0,967s, arus uji 10A didapat waktu 0,689s, <em>setting</em> I&gt;&gt;: 27,5A didapat waktu 0,277s, dan I&gt;&gt;&gt;: 55A didapat waktu 0,175s. Dan hasil uji fungsi <em>Busbar Protection</em> rele penyulang, <em>Logic Output Relay</em> <em>Busbar Protection</em> berhasil mem<em>bloking</em> sinyal tegangan 110 VDC ke arah rele <em>incoming</em> saat uji arus lebih pada rele kosmetik. Gangguan ini mengakibatkan beberapa konsumen perumahan, perusahaan dan pergudangan daerah Daan Mogot padam selama 4 menit</p> Nurhabibah Naibaho, Fakhri Mubarok Pratama Hak Cipta (c) 2024 Nurhabibah Naibaho, Fakhri Mubarok Pratama https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 https://jurnalteknik.unkris.ac.id/index.php/jie/article/view/436 Fri, 09 Feb 2024 00:00:00 +0800 RANCANG BANGUN ALAT PENGUKUR DAYAPADA SISTEM ATS (AUTOMATIC TRANSFER SWITCH) PANEL MENGGUNAKAN APLIKASI BLYNK https://jurnalteknik.unkris.ac.id/index.php/jie/article/view/437 <p><strong><em>Abstrak</em></strong><em> - Semua pekerjaan dan kebutuhan manusia sangat bergantung dengan keberadaan energi listrik terutama pada kebutuhan komersial, dan rumah tangga. Kelalaian manuasia dalam penggunaan energi listrik akan berdampak pada terjadinya pemborosan energi yang juga berdampak pada peningkatan biaya pemakaian konsumsi energi listirk. Oleh karena itu, perlunya suatu alat yang dapat melacak dan membatasi arus penggunaan listrik saat pengguna listrik tidak berada di rumah. Pastinya, untuk membuat alat ini, Anda akan membutuhkan sensor arus, sensor tegangan, dan relay NodeMCU ESP 8266, dan Aplikasi Blynk. Sensor tegangan dan arus menggunakan PZEM 004T yang berfungsi membaca nilai tegangan dan sensor arus, relay berfungsi untuk memindahkan sumber utama PLN ke sumber alternatif yang berupa UPS, kemudian penulis mengatur pada program dengan membatasi arus yang bisa dimonitor sebesar 5A dan jika melebihi batas arus tersebut alat monitoring ini akan error untuk pembacaan nilai arur tersebut, Node MCU ESP8266 berfungsi mengolah data yang dibaca dari sensor tegangan dan arus. Ini juga berfungsi sebagai modul WIFI, yang mengirimkan data ke server Blynk sehingga dengan jaringan internet dapat melihatnya. Hasil pengujian yang dilakukan selama 10 menit menunjukkan bahwa sensor PZEM 004T menghasilkan perbandingan 0,36% untuk pembacaan nilai tegangan dan 0,22% untuk pembacaan nilai arus. Perbandingan ini dihasilkan oleh kipas angin, setrika, charger laptop, dispenser, dan televisi</em></p> Tri Ongko Priyono, Ryan Arif Setiawan Hak Cipta (c) 2024 Tri Ongko Priyono, Ryan Arif Setiawan https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 https://jurnalteknik.unkris.ac.id/index.php/jie/article/view/437 Fri, 09 Feb 2024 00:00:00 +0800 ANALISA ARUS DAN TEGANGAN LISTRIK PADA GAS INSULATED SWITCHGEAR PLUMPANG 150 kV https://jurnalteknik.unkris.ac.id/index.php/jie/article/view/438 <p><strong>Abstrak</strong> - Gas insuleted switchgear biasa disebut dengan istilah GIS, merupakan sebuah system penghubung dan pemutus jaringan listrik yang menggunkan gas SF6 bertekanan sebagai material isolasi elektrik dan pemadaman busur api. Pada system isolasi GIS sering terjadi gangguan partial discharge (PD) yang merupakan keluhan sebagai electron menuju isolasi akibat ketidak mampuan isolasi untuk menahan pergerakan electron menuju tersebut. Pada penelitian ini akan membahas analisa arus beban dan tegangan energi listrik pada gas insuleted switchgear Plumpang 150 kV di tahun 2021. Pengujian dilakukan pada peralatan bay OHL yaitu pengujian keserempakan kontak PMT, percobaan gangguan pada arus Line Bay dengan CT 2000/ 1. Dengan arus 100% dan tegangan normal pada phasa R dan T Normal tetapi pada Phasa S tegangan drop 2% menjadi 98% dengan nilai arus pengujian 1962 A. Pada pengujian keserempakan, nilai hasil rata-rata yang dihasilkan &lt;10 ms maka PMT Bay OHL tersebut masih memenuhi standar</p> Ujang Wiharja, Ade Agus Prasetyo Hak Cipta (c) 2024 Ujang Wiharja, Ade Agus Prasetyo https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 https://jurnalteknik.unkris.ac.id/index.php/jie/article/view/438 Fri, 09 Feb 2024 00:00:00 +0800 RANCANG BANGUN SISTEM PENDETEKSI KEBAKARAN BERBASIS MIKROKONTROLER ESP32 https://jurnalteknik.unkris.ac.id/index.php/jie/article/view/440 <p><strong>Abstrak</strong> - Kebakaran dapat dianggap sebagai satu diantara berbagai jenis musibah karena sifatnya yang membahayakan lingkungan dan masyarakat serta sulit dikendalikan. Kebakaran merupakan suatu insiden yang dapat membahayakan dan mengganggu kelangsungan hidup manusia, dan dapat terjadi di berbagai tempat seperti gedung, perumahan, dan hutan. Pada saat ini, orang – orang keluar bekerja dari pagi hingga sore hari meninggalkan rumah atau tempat tinggal cukup lama. Sehingga musibah seperti kebakaran kadang tak bisa diatasi saat meninggalkan rumah. Meskipun demikian, kebakaran dapat dihindari dengan berbagai cara. Oleh karena itu, dibutuhkan sistem yang mampu mendeteksi dan melakukan proteksi dini jika terjadi kebakaran. Sistem yang digunakan tersebut terdiri dari sensor api, asap dan suhu yang diintegrasikan dengan Internet of Things (IoT) menggunakan ESP32. Dimana sensor api dapat mendeteksi api hingga jarak 160 cm pada sudut 0⁰ dan saat sudut 90⁰ hanya pada jarak 12 cm. Sehingga semakin besar sudut antara detektor sensor api dengan sumber api, maka pembacaan sensor menjadi berkurang. Sensor asap mendeteksi asap saat kadar asap mencapai 402 PPM serta sensor suhu yang memberikan notifikasi ke android saat mendeteksi suhu melebihi 41.8 ⁰C. Sensor suhu juga memiliki tingkat pembacaan yang sangat akurat karena dapat melakukan update yang lebih cepat dibandingkan dengan alat ukur suhu HTC-1. Sehingga saat terdeteksi adanya kebakaran, dapat langsung melakukan pencegahan dengan adanya notifikasi ke aplikasi android, alarm berupa buzzer dan memberikan proteksi menggunakan relay secara cepat dan efektif serta melakukan kontrol jendela menggunakan motor servo secara IoT</p> Bayu Kusumo, Teguh Ardiansyah Hak Cipta (c) 2024 Bayu Kusumo, Teguh Ardiansyah https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 https://jurnalteknik.unkris.ac.id/index.php/jie/article/view/440 Fri, 09 Feb 2024 00:00:00 +0800 RANCANG BANGUN SISTEM KENDALI KETINGGIAN LEVEL AIR PADA GROUNDTANK BERBASIS ESP32 https://jurnalteknik.unkris.ac.id/index.php/jie/article/view/441 <p><strong><em>Abstrak</em></strong> - Sistem pengisian air pada bak penampungan atau groundtank air masih membutuhkan pengawasan penuh. Dimana valve kran air harus dihidupkan ketika groundtank air mulai kosong dan juga sebaliknya valve kran air harus dimatikan jika groundtank air mulai penuh. Penelitian ini bertujuan untuk merancang prototipe yang mampu memonitoring level ketinggian air pada groundtank baik di industri, perkantoran ataupun rumah tangga yang berbasis IoT. Dengan merancang sistem kendali dan monitoring level ketinggian air pada groundtank dengan sensor ultrasonik HC-SR04 berupa inputan yang mengukur ketinggian air dan ESP32 sebagai mikrokontroler. Aplikasi Blynk memberikan output berupa notifikasi, hasil monitoring juga dapat mengontrol selenoid valve secara otomatis melalui smartphone. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem monitoring level ketinggian air pada groundtank dapat bekerja dengan baik sesuai yang diharapkan yaitu ketika air pada batas sama dengan atau lebih kecil dari 2 cm maka alarm low menyala, jika level ketinggian air kurang dari 16 cm sampai 0 cm maka solenoid bekerja dan melakukan pengisian air, jika level ketinggian air sama dengan atau lebih besar dari 16 cm maka solenoid mati, alarm high menyala ketika level ketinggian air sama dengan atau lebih dari 18 cm, semua tahapan tersebut muncul di aplikasi blynk sesuai dengan keadaan masing-masing tahapan</p> Teten Dian H, Ahmad Rizqi Nur A Hak Cipta (c) 2024 Teten Dian H, Ahmad Rizqi Nur A https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 https://jurnalteknik.unkris.ac.id/index.php/jie/article/view/441 Fri, 09 Feb 2024 00:00:00 +0800 SIMULASI RANCANG BANGUN MONITORING PEMAKAIAN AIR PDAM DI GEDUNG BERTINGKAT MENGGUNAKAN NODEMCU ESP8266 BERBASIS IOT https://jurnalteknik.unkris.ac.id/index.php/jie/article/view/442 <p><strong><em>Abstrak</em></strong> - Air merupakan salah satu kebutuhan pokok yang paling penting dalam kehidupan sehari-hari, seperti di kota – kota besar kebutuhan air pada masyarakat masih bergantung pada perusahaan air minum pemerintah, seperti hal nya dengan perumahan pada umum nya gedung perkantoran, apartemen, rumah sakit serta instansi akademik lainnya masih menggunakan program air pemerintah yaitu PDAM, namun aktual nya dengan banyak nya penggunaan air pada apartemen sehingga menyulitkan petugas untuk memonitoring pemakaian air dari tiap – tiap unit apartemen, dimana petugas harus mendatangi tiap – tiap lantai untuk melakukan pencatatan pada water meter setiap bulan nya dari tiap - tiap unit apartemen dan proses pencatatan tersebut sangat memakan waktu cukup lama sehingga kurang tingkat ke efisiensi waktu. Maka dari itu dibuat lah rancang bangun alat monitoring pemakaian air untuk tiap unit apartemen dengan menggunakan prinsip IoT (<em>Internet of Things</em>). Supaya dengan dibuat nya alat ini dapat membantu serta mengurangi waktu petugas dalam pemantauan serta pencatatan penggunaan meter air. Pengujian dilakukan dengan mengambil beberapa data pengujian seperti pengujian pada sensor <em>water flow</em> YF-S201 yang dimana hasil dari pengujian pada sensor 1 dan 2 terdapat tingkat keakuratan mencapai <strong>99,79%. </strong>Serta dari data pengujian delay pada pengujian tersebut menghasilkan beberapa data yang variatif, rata-rata pada pengujian delay dalam setiap percobaan kurang lebih memakan waktu <strong>2-3</strong> detik pada setiap pengujian</p> Sri Hartanto, Irvaldo Ferosa Hak Cipta (c) 2024 Sri Hartanto, Irvaldo Ferosa https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 https://jurnalteknik.unkris.ac.id/index.php/jie/article/view/442 Fri, 09 Feb 2024 00:00:00 +0800 PERANCANGAN ALAT KENDALI PENABUR PAKAN IKAN OTOMATIS BERBASIS MIKROKONTROLER ESP32 FIREBASE https://jurnalteknik.unkris.ac.id/index.php/jie/article/view/443 <p><strong><em>Abstrak</em></strong> - Ikan adalah makhluk yang dapat digunakan sebagai makanan dan sering dipelihara di akuarium dan kolam. Ikan membutuhkan penanganan dan perawatan yang tepat untuk hidup sehat dan berkembang dengan cepat. Ada beberapa poin penting dalam perawatan dan pemeliharaan yang baik yaitu Pemberian pakan secara teratur, biasanya berupa pelet dan dalam jumlah yang benar.Langkah-Langkah penelitian ini terbagi dari studi pendahuluan,identifikasi masalah,pengumpulan data melalui studi literatur, analisis, perancangan perangkat keras (hardware), perancangan perangkat lunak (software), pengujian alat. Pada model ini, alat menggunakan ESP32 sebagai pengendali utama data sensor dan komponen pemroses.Sensor yang mengalir seterusnya ESP32 memproses dan menghitung data, mengirimkannya ke Database dan mengontrol aplikasi melalui kodular yang berada di ponsel pintar yang dihasilkan. Hasil pengujian tersebut adalah alat penabur pakan ikan terotomatis pada agenda pakan pagi hari yang dijalankan 25 Juli 2023 – 29 Juli 2023 sepanjang 5 hari. Saat pengujian ini alat berjalan dengan berhasil serta alat mampu bergerak untuk memberikan pakan sesuai waktu dimana telah diatur di aplikasi serta hasil sensor dan jadwal waktu sesuai dan ditampilkan ke lcd display dan di aplikasi.Pemberian pakan ikan berfungsi dengan baik secara manual dan otomatis terbukti dalam pemberian pakan yang dikeluarkan sama besar dan pemantauan pakan dapat ditampilkan di lcd display dan aplikasi serta sistem memberikan notifikasi.Rata rata dalam pemberian pakan dikeluarkan sebesar 4 gram habis selama 8 hari 1 waktu pagi hari dan pakan bisa diberikan apabila pakan tersedia mengenai sensor ir fc-51 maka servo akan bergerak memberikan pakan</p> Slamet Purwo S, Jansen Novaldo S Hak Cipta (c) 2024 Slamet Purwo S, Jansen Novaldo S https://creativecommons.org/licenses/by-nc-nd/4.0 https://jurnalteknik.unkris.ac.id/index.php/jie/article/view/443 Fri, 09 Feb 2024 00:00:00 +0800