https://jurnalteknik.unkris.ac.id/index.php/jkwk/issue/feedJurnal Kajian Wilayah dan Kota2024-11-20T06:05:31+08:00Irwan Prasetyojpwk@unkris.ac.idOpen Journal Systems<p><strong style="font-size: 12.6px;">Jurnal Kajian Wilayah dan Kota merupakan media untuk menyebarluaskan informasi ilmiah yang berasal dari hasil riset para mahasiswa, dosen, peneliti, dan pemerhati masalah-masalah yang terkait perencanaan dan pengembangan wilayah dan kota, yang terbit setahun 2 kali yang diterbitkan oleh program studi Magister Kajian Pembangunan Perkotaan dan Wilayah</strong></p>https://jurnalteknik.unkris.ac.id/index.php/jkwk/article/view/585Kajian Pemanfaatan Ruang Di Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir Luwuk2024-11-19T21:58:45+08:00Satria Hadinatasatriahadinata03@gmail.comIrwan Prasetyoprasmono@unkris.ac.id<p>Transportasi udara merupakan moda transportasi highly regulated terutama dalam aspek keselamatan penerbangan, di negara kepulauan seperti Indonesia transportasi udara memegang peranan sangat penting dalam memastikan distribusi orang, barang dan jasa berjalan dengan lancar dan merata. Bandar udara sebagai prasarana transportasi udara dalam perencanaannya harus menjamin keselamatan operasi penerbangan. Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir yang ada di Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah sebagai prasarana yang mendukung kelancaran transportasi udara juga memiliki peranan sebagai pusat pengembangan perjalanan (mobilitas) suatu daerah sehingga akan berdampak pada perubahan dan pengembangan suatu tata guna lahan di wilayah bandar udara terutama dalam kaitannya dengan Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya pengendalian pemanfaatan tata ruang zona KKOP Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir melalui analisa tata guna lahan, identifikasi karakteristik penggunaan lahan secara spasial, dan pemetaan potensi resiko. Berdasarkan hasil pembahasan hasil penelitian bahwa terjadi ketidaksesuaian pemanfaatan ruang di Kecamatan Luwuk Selatan, ada beberapa zona di kawasan operasi penerbangan di Bandar Udara Syukuran Aminuddin Amir Luwuk yang dikaji seluruhnya tidak terpenuhi/dilanggar. Pengendalian pemanfaatan ruang di Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan (KKOP) dilakukan guna memastikan penggunaan tanah, perairan, atau udara memenuhi persyaratan. Ini dilakukan melalui penetapan zonasi, perizinan, pemberian insentif dan disinsentif, serta penerapan sanksi.</p>2024-10-20T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2024 Satria Hadinata, Irwan Prasetyohttps://jurnalteknik.unkris.ac.id/index.php/jkwk/article/view/583Strategi Pengelolaan Sampah Secara Terpadu (Studi Kasus : Kabupaten Bekasi)2024-11-19T21:39:54+08:00Yeyen Ekawatiyeyenekawati.se@gmail.comkasmankasman@unkris.ac.id<p>Masalah persampahan juga menjadi isu yang serius di Indonesia. Berdasarkan data Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) pada tahun 2020, Indonesia menghasilkan sekitar 67,8 juta ton sampah per tahun, dengan komposisi terbesar berupa sampah organik (60%) dan sampah plastik (15%) (KLHK, 2020). Namun, sistem pengelolaan sampah yang ada masih menghadapi berbagai tantangan, seperti rendahnya tingkat partisipasi masyarakat dalam pengelolaan sampah, kurangnya infrastruktur pengelolaan sampah, serta keterbatasan dalam pemanfaatan teknologi daur ulang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan data yang didapat dan diolah serta disajikan dalam bentuk spasial ada beberapa kecamatan yang belum terlayani sarana persampahan yaitu kecamatan Muaragembong, Cabangbungin, Sukawangi, Sukakarya, Pebayuran, Serang Baru dan Cibarusah. Daya tampung TPS di Kabupaten Bekasi didominasi daya tampung belum mencukupi sehingga masih perlu penambahan TPS sebanyak 120 TPS dengan kapasitas 10 ton/hari yang disebar ke seluruh kecamatan di Kabupaten Bekasi. Untuk daya tampung TPS 3R sudah mencukupi akan tetap distribusi sebaran masih belum merata ke seluruh kecamatan di Kabupaten Bekasi sehingga ada beberapa kecamatan yang masih belum terlayani. Hasil analisis SWOT dan perhitungan faktor internal dan eksternal strategi untuk mengatasi permasalahan pengelolaan persampahan di Kabupaten Bekasi berada pada strategi agresif yaitu memanfaatkan kekuatan untuk menangkap peluang yang ada</p>2024-10-20T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2024 Yeyen Ekawati, kasmanhttps://jurnalteknik.unkris.ac.id/index.php/jkwk/article/view/586Peninjauan Pemanfaatan Ruang Dalam Mendukung Keselamatan Operasi Penerbangan Bandar Udara Budiarto Curug (Studi Kasus : Kecamatan Legok)2024-11-19T22:12:13+08:00Dwi Setiyo Oktaviantodwisetiyo.btp@gmail.comR. Sihadi D. Wihardjosihadi.d.wihardjo@unkris.ac.id<p>Peningkatan jumlah penerbangan adalah fenomena yang kompleks dan memiliki dampak yang luas. Penting untuk mengelola pertumbuhan ini dengan bijaksana, dengan mempertimbangkan aspek ekonomi, lingkungan, dan keamanan, serta memastikan bahwa infrastruktur dan regulasi yang tepat ada untuk mendukung pertumbuhan yang berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan sebagai referensi dalam memenuhi persyaratan pemanfaatan ruang yang sesuai di Kawasan keselamatan operasi penerbangan. Penelitian ini menggunakan metode pendekatan Deskriptif Kualitatif. Adapun analisis yang digunakan yaitu analisis pemanfaatan ruang kecamatan Legok dan Kawasan Kemungkinan Bahaya Kecelakaan Bandar Udara Budiarto, analisis Persyaratan Pemanfaatan ruang Pada Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan Bandar Udara Budiarto di Kecamatan Legok dan analisis Penerapan Pengendalian dalam Pemanfaatan Ruang Pada Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan.Berdasarkan hasil analisa pada Kawasan Keselamatan Operasi Penerbangan Bandar Udara Budiarto di Kecamatan Legok belum ditentukan zona Kawasan Bandar Udara pada Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tangerang dan terdapat ketidaksesuaian pada beberapa bangunan yang dapat mengganggu keselamatan operasi penerbangan.</p>2024-10-20T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2024 Dwi Setiyo Oktavianto, R. Sihadi D. Wihardjohttps://jurnalteknik.unkris.ac.id/index.php/jkwk/article/view/584Ganti Kerugian Pengadaan Tanah Untuk Pembangunan Jalan Tol Di Wilayah Perkotaan (Studi Kasus Pengadaan Tanah Jalan Tol Bogor Ring Road Seksi IIIB di Kelurahan Kayumanis Kecamatan Tanah Sareal Kota Bogor)2024-11-19T21:50:31+08:00Trianatrianamelinda@gmail.comKasmankasman@unkris.ac.id<p>Salah satu tantangan dalam pembangunan infrastruktur jalan tol di kawasan perkotaan adalah kepadatan penduduk dan keterbatasan ruang. Keterbatasan ruang menjadi salah satu isu penting dalam penyediaan tanah untuk konstruksi pembangunan jalan tol di wilayah perkotaan. Ketersediaan lahan yang terbatas membuat warga yang terkena dampak pembangunan susah untuk kembali membeli tanah ataupun rumah tinggal apabila nilai ganti kerugian yang diterima tidak sesuai dengan nilai pasar atau bahkan jauh berada di bawah nilai pasar. Jalan Tol Bogor Ring Road merupakan salah satu proyek pembangunan untuk kepentingan umum yang berlokasi di wilayah Kota Bogor. Pemahaman yang beredar di masyarakat bahwa ganti rugi yang diterima adalah ganti untung yang nilainya berlipat-lipat dari nilai pasar NJOP. Secara normatif tidak ada ganti untung dalam pengadaan tanah tetapi dikenal dengan Nilai Penggantian Wajar (NPW). Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis komponen pembentuk NPW, selisih nilai fisik tanah antara NPW, Peta ZNT serta NJOP, serta nilai pasar tanah bidang per bidang tanah dalam NPW, peta ZNT dan NJOP. Metodologi penelitian adalah dengan mixed methode yang menggabungkan dua metode penelitian yakni kualitatif dan kuantitatif. Nilai pasar tanah peta ZNT didapat dengan metode spasial yaitu dengan overlay dua peta, yakni peta trase jalan tol serta peta ZNT (Bhumi ATR). Nilai pasar tanah NJOP diambil dari SPPT PBB bidang tanah. Nilai pasar NPW berdasarkan adjustment yang dilakukan oleh penilai. Masyarakat terdampak perlu mengetahui perbedaan nilai pasar dan komponen pembentuk NPW sebagai ganti kerugian yang diberikan sehingga dapat diterima dengan baik</p>2024-10-20T00:00:00+08:00Hak Cipta (c) 2024 Triana, Kasman