Pengaruh Iklim Keselamatan Dan Budaya Organisasi terhadap Perilaku Keselamatan Di Proses Bisnis Distribusi Tenaga Listrik (Studi Kasus di PT PLN Persero)

Penulis

  • swanda swanda Universitas kisnadwipayana

DOI:

https://doi.org/10.61488/jmtr.v1i1.310

Kata Kunci:

Proses bisnis distribusi tenaga listrik, Iklim keselamatan, Budaya organisasi, Perilaku keselamatan, Structural Equation Model

Abstrak

Kecelakaan kerja merupakan masalah universal yang menjadi perhatian serius di tingkat global oleh International Labour Organization (ILO), di tingkat regional serta di tingkat nasional oleh Kementerian Ketenagakerjaan, mengingat dampak fatality maupun non-fatality yang masih relatif tinggi. Kasus kecelakaan kerja di Indonesia menunjukkan kenaikan dari tahun ke tahun seiring dengan peningkatan aktivitas pembangunan dan kegiatan industri. Merujuk pada data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan tahun 2019 terdapat 114.000 kasus kecelakaan kerja, tahun 2020 terjadi peningkatan pada rentang Januari hingga Oktober 2020 terdapat 177.000 kasus kecelakaan kerja. Industri energi khususnya ketenagalistrikan memiliki risiko tinggi baik pada proses bisnis pembangkitan tenaga listrik, transmisi tenaga listrik, distribusi tenaga listrik, maupun pembangunan berbagai proyek sarana-prasarana ketenagalistrikan. Proses bisnis distribusi tenaga listrik - mengambil studi kasus di PT PLN (Persero) - menjadi penyumbang angka kecelakaan kerja yang terbanyak selama 4 (empat) tahun belakangan ini dibandingkan dengan proses bisnis ketenagalistrikan lainnya. Organisasi distribusi tenaga listrik mempunyai wilayah kerja yang relatif luas karena tugas pokok dan fungsinya adalah mengoperasikan dan memelihara jaringan listrik tegangan menengah 20 KV hingga jaringan tegangan rendah dan rumah 220 V serta melayani konsumen listrik di seluruh wilayah Indonesia. Mayoritas pekerja yang terlibat dalam kegiatan operasi dan pemeliharaan, inspeksi dan penanganan gangguan listrik adalah tenaga alih daya yang dikelola para vendor. Penelitian kuantitatif dengan pengumpulan data melalui survey dilakukan di tiga unit induk distribusi tenaga listrik dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh iklim keselamatan dan budaya organisasi terhadap perilaku keselamatan dari para pekerja yang menjadi responden. Hubungan antar variabel diteliti menggunakan metode Structural Equation Model (SEM). Hasil penelitian diperoleh terdapat hubungan yang signifikan antara variabel iklim keselamatan dengan perilaku keselamatan, antara variabel budaya organisasi dengan perilaku keselamatan, dan antara variabel iklim keselamatan dengan budaya organisasi. Berdasarkan hasil tersebut maka direkomendasikan upaya peningkatan aspek perilaku keselamatan dengan cara meningkatkan kontribusi dan peranan dari semua dimensi iklim keselamatan

Unduhan

Diterbitkan

2023-09-21