Jurnal Manajemen Teknologi dan Rekayasa
https://jurnalteknik.unkris.ac.id/index.php/jmtr
<p>TERBIT 2 KALI DALAM SETAHUN</p>https://journal.teknikunkris.ac.id/index.php/JMTRid-IDJurnal Manajemen Teknologi dan Rekayasa2829-8209Atmosfir dan Penerapan Teknologi Biopori dapat Meminimalisir Banjir di Kecamatan Penjaringan di Wilayah Jakarta Utara
https://jurnalteknik.unkris.ac.id/index.php/jmtr/article/view/305
<p>Bumi merupakan salah satu planet yang berada di tata surya yang memiliki selubung yang berlapis-lapis, Atmosfer melindungi manusia dari sinar matahari yang berlebihan dan dari jatuhnya meteor-meteor luar angkasa yang menuju ke bumi. Indonesia merupakan wilayah dengan karakteristik cuaca dan iklim yang unik. Sebagai salah satu wilayah negara di daerah tropis, Indonesia berpotensi terjadinya cuaca ekstrem seperti hujan lebat. Banjir adalag salah satu faktor penyebab terjadinya banjir adalah curah hujan dengan intensitas tinggi. Penyebab banjir adalah berkurangnya lahan peresapan air, dimana masalah tersebut bisa diatasi dengan penanaman pohon, sehingga tanah yang ditumbuhi akar dapat menyimpan air lebih banyak dan menjaganya lebih lama. Maka perlunya penerapan Biopori. Maslahnya bagaimana kah penerapan Teknologi Biopori khususnya di wilayah Jakarta Utara.dengan tujuan menerapkan teknologi Teknologi Biopori dan metode penelitiannya dengan metote deskriptif kualitatih.</p> <p> </p> <p>Kata Kunci: Atmosfir, Penerapan Teknologi Biopori, Meminimalisir Banjir, Kecamatan Penjaringan.</p>Jenni Ria Rajagukguk Rajagukguk
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Manajemen Teknologi dan Rekayasa
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-09-182023-09-181111010.61488/jmtr.v1i1.305Analisis Efektivitas Pembelajaran Daring Berdasarkan Persepsi Partisipasi dan Akseptabilitas (PPA) dengan Model Wellbeing Methodology(WM) di SMA Angkasa 2 Jakarta
https://jurnalteknik.unkris.ac.id/index.php/jmtr/article/view/309
<p>Penelitian ini bermaksud untuk menganalisis seberapa besar efektivitas pembelajaran daring, yang telah dilakukan oleh SMA Angkasa 2 Jakarta Timur Berdasarkan Persepsi, partisipasi dan Akseptabilitas (PPA) oleh Siswa, orang tua dan Guru. bahwa semua pihak harus berusaha keras memahami realita dan berusaha belajar mengadopsi dan beradaptasi dengan tuntutan keadaan. Hal ini sangat diperlukan untuk pembelajaran, manakala terjadi perubahan yang cukup besar dimasa yang akan datang. Peneliti telah melakukan preliminary study, yang meliputi studi kepustakaan, observasi lapangan dan wawancara pihak terkait, untuk menetapkan beberapa variabel yang digunakan untuk mengukur “efektivitas pembelajaran daring”. Hasil uji dengan metode riset publik wellbeing methodology(WM) di dapat Persepsi yang signifikan, partisipasi yang signifikan dan akseptabilitas signifikan artinya kegiatan berjalan dengan baik. Artinya hasil analisis bisa di jadikan motivasi sekolah untuk proses mengambilan keputusan atau bagi instansi lain yang ingin melakukan analisis terhadap kondisi pembelajarannya. Harapannya setelah mendapat hasil analisis akan mampu meningkatkan proses pembelajran yang baik.</p>Ayub MuktionoWahyudi Wahyudi
Hak Cipta (c) 2023 Ayub Muktiono, Wahyudi Wahyudi
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-09-212023-09-211110.61488/jmtr.v1i1.309Pengendalian Sistem Pengaturan untuk Menentukan Kandidat Penerima Bansos Covid-19 Menggunakan Metode Simple additive Weighting (SAW) (studi kasus Kelurahan Jaticempaka Kecamatan Pondokgede, Kota Bekasi – Jawa Barat)
https://jurnalteknik.unkris.ac.id/index.php/jmtr/article/view/306
<p>Bantuan Sosial Covid-19 merupakan sebuah upaya pemerintah dalam membantu perekonomian warga dimasa pandemi Covid-19, dalam menentukan kandidat penerima bantuan sosial Covid-19 dibutuhkan sistem pengaturan kandidat penerima yang cepat, akurasi tinggi dan dapat dilakukan dari manapun. Dalam pendistribusian dan penerima bantuan sosial Covid-19 pemerintah sangat mengharapkan agar bantuan sosial Covid-19 dapat tersalurkan secara benar dan terarah, agar terciptanya sila ke-5 pancasila yakni “Keadilan Sosial bagi seluruh rakyat Indonesia”. Dari tingkat atas pemerintah sebagai media penyalur tentunya memiliki metode tersendiri dalam pengaturan penerima bantuan sosial dalam skala yang cukup besar, namun dalam skala yang kecil seperti halnya Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW), sistem pengaturan kandidat penerima bantuan sosial Covid-19 dari pihak RT, RW dan kelurahan maupun kecamatan, sering kali dibagikan tanpa ada metode yang cepat dan akurasi tinggi. Bisa dikatakan hanya menggunakan musyawarah atau masih cara konvensional yang dilakukan pihak kelurahan dalam menentukan kandidat penerima bansos Covid-19 tersebut. Keadaan tersebut terjadi dilingkungan kelurahan Jaticempaka, Pondokgede, kota Bekasi, maka dengan Sistem Pengaturan Kandidat untuk mendapatkan bantuan Sosial Covid-19 ini dibuat agar dapat menjembatani tujuan pemerintah dalam mensukseskan pendistribusian Bansos Covid-19 ini mulai dari tingkat atas sampai bawah.</p>HerwantoHarjono P. Putro Asep Mulyana
Hak Cipta (c) 2023 Herwanto, Harjono P. Putro , Asep Mulyana
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-09-192023-09-191110.61488/jmtr.v1i1.306Pengaruh Iklim Keselamatan Dan Budaya Organisasi terhadap Perilaku Keselamatan Di Proses Bisnis Distribusi Tenaga Listrik (Studi Kasus di PT PLN Persero)
https://jurnalteknik.unkris.ac.id/index.php/jmtr/article/view/310
<p>Kecelakaan kerja merupakan masalah universal yang menjadi perhatian serius di tingkat global oleh International Labour Organization (ILO), di tingkat regional serta di tingkat nasional oleh Kementerian Ketenagakerjaan, mengingat dampak <em>fatality</em> maupun <em>non-fatality</em> yang masih relatif tinggi. Kasus kecelakaan kerja di Indonesia menunjukkan kenaikan dari tahun ke tahun seiring dengan peningkatan aktivitas pembangunan dan kegiatan industri. Merujuk pada data Badan Penyelenggara Jaminan Sosial Ketenagakerjaan tahun 2019 terdapat 114.000 kasus kecelakaan kerja, tahun 2020 terjadi peningkatan pada rentang Januari hingga Oktober 2020 terdapat 177.000 kasus kecelakaan kerja. Industri energi khususnya ketenagalistrikan memiliki risiko tinggi baik pada proses bisnis pembangkitan tenaga listrik, transmisi tenaga listrik, distribusi tenaga listrik, maupun pembangunan berbagai proyek sarana-prasarana ketenagalistrikan. Proses bisnis distribusi tenaga listrik - mengambil studi kasus di PT PLN (Persero) - menjadi penyumbang angka kecelakaan kerja yang terbanyak selama 4 (empat) tahun belakangan ini dibandingkan dengan proses bisnis ketenagalistrikan lainnya. Organisasi distribusi tenaga listrik mempunyai wilayah kerja yang relatif luas karena tugas pokok dan fungsinya adalah mengoperasikan dan memelihara jaringan listrik tegangan menengah 20 KV hingga jaringan tegangan rendah dan rumah 220 V serta melayani konsumen listrik di seluruh wilayah Indonesia. Mayoritas pekerja yang terlibat dalam kegiatan operasi dan pemeliharaan, inspeksi dan penanganan gangguan listrik adalah tenaga alih daya yang dikelola para vendor. Penelitian kuantitatif dengan pengumpulan data melalui survey dilakukan di tiga unit induk distribusi tenaga listrik dimaksudkan untuk mengetahui pengaruh iklim keselamatan dan budaya organisasi terhadap perilaku keselamatan dari para pekerja yang menjadi responden. Hubungan antar variabel diteliti menggunakan metode <em>Structural Equation Model</em> (SEM). Hasil penelitian diperoleh terdapat hubungan yang signifikan antara variabel iklim keselamatan dengan perilaku keselamatan, antara variabel budaya organisasi dengan perilaku keselamatan, dan antara variabel iklim keselamatan dengan budaya organisasi. Berdasarkan hasil tersebut maka direkomendasikan upaya peningkatan aspek perilaku keselamatan dengan cara meningkatkan kontribusi dan peranan dari semua dimensi iklim keselamatan</p>swanda swanda
Hak Cipta (c) 2023 swanda swanda
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-09-212023-09-211110.61488/jmtr.v1i1.310Analisa Pengembangan SIMAK UNKRIS Terhadap Proses Penilaian Mahasiswa dengan Metode Analytical Hierarchy Process (AHP)
https://jurnalteknik.unkris.ac.id/index.php/jmtr/article/view/307
<p><em>The presence of the development of information and communication technology in the field of education has an impact on effective learning and directly involves active students in learning. Krisnadwipayana University (UNKRIS) is one of the universities in Jakarta that also uses the campus academic information system (SIMAK) which has been used and developed by itself since 2017 until now. One of the features of listening is a feature where this feature is used by lecturers who teach at UNKRIS, especially the Faculty of Engineering who actively uses SIMAK. In the information system there are still several parameters that can be improved including functionality, appearance, quality of service, navigation, and usability. So to find out how the satisfaction level of SIMAK users at Krisnadwipayana University uses the Analytical Hieracy Process method to make decisions in solving problems in priority setting.</em></p>Harjono P. Putro, Herwanto
Hak Cipta (c) 2023 Harjono P. Putro, , Herwanto
https://creativecommons.org/licenses/by-sa/4.0
2023-09-202023-09-201110.61488/jmtr.v1i1.307