Analisis Pengaruh Nanofluida Titanium Dioksida (TiO2) Terhadap Kinerja Fluida Dasar Pada Perpindahan Panas Pada Alat Penukar Panas Pipa Ganda
DOI:
https://doi.org/10.61488/kalpika.v19i1.35Kata Kunci:
Alat penukar panas pipa, Nanofluida, Titanium dikosida, thermophysical properties, perpindahan panasAbstrak
Alat penukar kalor merupakan alat yang digunakan untuk memindahkan kalor dari sistem ke sistem lain tanpa perpindahan massa dan bisa berfungsi sebagai pemanas maupun sebagai pendingin. Salah satu alat yang digunakan untuk melakukan proses pemindahan kalor tersebut adalah Penukar kalor pipa ganda, alat ini mempunyai desain yang sederhana, dengan pipa yang membentuk horizontal dimana terdapat 2 pipa kecil di bagian dalam masing-masing pipa dan pipa besar di bagian luarnya. Salah satu faktor yang mempengaruhi efesiensi dari alat penukar panas adalah fluida yang digunakan. Perkembangan dalam nanoteknologi saat ini telah menciptakan suatu kelas fluida baru yang disebut nanofluida. Penggunaan Nanofluida menunjukkan stabilitas yang lebih baik dan konduktivitas termal yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan fluida biasa. Titanium dioksida (TiO2 ) digunakan sebagai nanofluida dengan konsentrasi 0,4%, 0,6%, dan 0,8%. Setiap fraksi massa nanofluida diterapkan pada sistem dengan debit 0,3, 0,6, dan 0,9 liter/menit. Data yang di dapat berupa temperatur input dan output. Dengan pengolahan data didapat thermophysical properties dan perpindahan panas. Penggunaan titanium dioksida pada alat penukar panas pipa ganda mempengaruhi peningkatan laju perpindahan panas nanofluida dan mendapatkan nilai tertinggi pada variasi konsentrasi nanofluida TiO2 0,8% dengan debit 0,9 l/min yaitu sebesar 0,35 W. Peningkatan ini terjadi karena adanya peningkatan konduktivitas termal pada nanofluida TiO2.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 KALPIKA
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.