ANALISIS FASILITAS PEDESTRIAN DI SEKITAR TOD TANAH ABANG DARI KESESUAIAN TATA RUANG DAN ESTETIKA KOTA

Penulis

  • herlin sukmarini UNKRIS

DOI:

https://doi.org/10.61488/planokrisna.v19i1.348

Kata Kunci:

Pedestrian, Fasilitas pedestrian, pemanfaatan ruang, TOD, estetika kota

Abstrak

Kawasan Tanah Abang sebagai salah satu sentra primer di Jakarta perlu ditata secara komprehensif baik dari sisi transportasi maupun pemanfaatan ruang, dengan mengacu pada RTRW Provinsi DKI Jakarta, Perda No 1 tahun 2012. Penataan Kawasan Tanah Abang dilakukan dengan memperhatikan pola pergerakan pejakan kaki, pola pergerakan kendaraan, pola layanan angkutan umum dan konektivitas antara stasiun Tanah Abang dengan pusat kegiatan. Berdasarkan prinsip ruang publik dalam pemanfaatan ruang, aksesibilitas merupakan hal mendasar yang perlu di tata dalam ruang publik pada suatu kawasan pengembangan TOD. Pentingnya peran Kawasan TOD Tanah Abang dapat ditinjau dari upaya penyediaan fasilitas bagi pejalan kaki. Akan tetapi, kenyataannya kini jalur pedestrian sekitar kawasan TOD Tanah Abang beralih fungsi menjadi area parkir kendaraan pengunjung dan kegiatan pedagang kaki lima (PKL). Jalur pedestrian atau pedestrian ways dan fasilitasnya di sekitar TOD Tanah Abang menjadi perlu dikaji. Mengacu pada Permen PU No. 03/PRT/M/2014 menerjemahkan fasilitas pedestrian sebagai prasarana dan sarana pedestrian yang harus mampu menunjang kelancaran, kemudahan, dan kemandirian para pedestrian, termasuk pedestrian yang memiliki keterbatasan fisik, lansia, ibu hamil, maupun anak kecil. Berdasarkan gambaran di atas, penelitian ini dilakukan untuk menilai fasilitas pedestrian khususnya di jalur pedestrian sekitar Kawasan TOD Tanah Abang, yang terdiri atas dua tujuan yakni (1) Mengidentifikasi karakteristik pedestrian di lokasi kajian dan (2) Mengidentifikasi kebutuhan dan ketersediaan fasilitas pedestrian di lokasi kajian.

 Kata kunci : pedestrian,  fasilitas pedestrian, pemanfaatan ruang, TOD, estetika kota.

Referensi

Agphin, Muhammad Ramadhan, Galeh Nur Indriatno, Putra Pratama, Retna Hidayah, dalam Jurnal Inersia, Vol XIV No 1 Mei 2018. Penataan Sistem Jalur Pejalan Kaki di Universitas Negeri Yogyakarta.

Nasution, AR, D. Widiyastuti, J Purwohandoyo, dalam Resipatory UGM. Analisis Penilaian Fasilitas Pedestrian Di Kawasan Perkotaan (Kasus Jalan Malioboro – Jalan Margo Mulyo, Yogyakarta). Niki,” J. Bumi Indones., vol. 5, pp. 1–10, 2016.

Salean, Semuel Th dan Amri Jonatan Sinaga, Jurnal Ilmiah Plano Krisna Volume 15 No 1 Juni 2020, Analisis Koridor Pejalan Kaki di Jalan KH Mas Mansyur (Dari Stasiun Karet Sampai Citywalk Sudirman) Jakarta Pusat Berdasarkan Persepsi Pengguna

Sirait, J. K. M. , P. D. R. Naibaho, and E. R. Aritonang, “Kajian Tentang Jalur Pedestrian Berdasarkan Aspek Kenyamanan,” J. Arsit. ALUR, vol. 1, no. 2, pp. 11–21, 2018.

Dini. 2015. Produksi Padi Jawa Tengah 2014 Turun 6,73 Persen. Tribun Jateng.

Manafe, I. N. 2015. Jokowi Yakin Indonesia 3 Sampai 4 Tahun Capai Ketahanan Pangan. Tribunnews.

Musa, H. 2010. Jateng Surplus 2,5 Juta Ton GKG. Antara News

Pancroma. 2013. Global Mapper Overlays [Online]. Available: http://www.terrainmap.com/rm20.html [Accessed 14 Mei 2014].

Sciencegl. 2013. Geo Surface3D [Online]. Attleboro. Available: http://www.sciencegl.com/gis_dem/ [Accessed 14 Mei 2014].

Arikunto, Suharsimi. (2010). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta.

BPS, (2020) : Kota Jakarta Pusat Dalam Angka, Badan Pusat Statistik Provinsi DKI Jakarta.

Iswanto (2003). Mengkaji Fungsi Keamanan dan Kenyamanan Bagi Pejalan Kaki di Jalur Pedestrian.

Saryono, (2010) : Metode Penelitian Kualitatif. PT. Alfabeta, Bandung. Sugiyono. (2007): Statistika Untuk Penelitian, Penerbit CV. Alfabeta.

Kementerian PUPR 2014. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 03 Tahun 2014, Tentang Pedoman Perencanaan, Penyediaan dan Pemanfaatan Prasarana dan Sarana Jaringan Pejalan Kaki di Kawasan Perkotaan.

Kementerian PUPR 2018. Perencanaan Teknis Fasilitas Pejalan Kaki. Pedoman Bahan Konstruksi Bangunan dan Rekasaya Sipil. Surat Edaran Menteri PUPR No. 02/SE/M/2018. Jakarta.

Direktorat Jenderal Bina Marga. 1995. Tata Cara Perencanaan Fasilitas Pejalan Kaki di Kawasan Perkotaan No. 011/T/Bt/1995. Departemen Pekerjaan Umum. Jakarta.

Perda Pronvisi DKI Jakarta Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi 2014 – 2034.

Perda Pronvisi DKI Jakarta Nomor 1 Tahun 2014 tentang Rencana Detail Tata Ruang dan Peraturan Zonasi 2014 – 2034.

Unduhan

Diterbitkan

2023-10-09