PENATAAN KAWASAN RAWAN BENCANA DI BANJARNEGARA

Penulis

  • Fauziya Bagawat Sari Universitas Krisnadwipayana

Kata Kunci:

Rawan Bencana, Longsor, Mitigasi Bencana

Abstrak

Secara geografis, Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) berada pada  kawasan  rawan  Bencana,  sehingga  diperlukan  penataan  ruang  yang berbasis  mitigasi  bencana  (konsideran  menimbang  huruf  e  UU  No.  26  Tahun 2007  tentang  Penataan  Ruang).  Penataan  Ruang  berbasis  mitigasi  bencana dapat  dimaknai  sebagai  Penataan  Ruang  yang  diposisikan  sebagai  salah  satu upaya  atau  instrumen  Pengurangan  Risiko  Bencana  (Disaster  Risk Reduction/DRR).

Pada tahun 2014, terjadi bencana alam tanah longsor yang  menelan banyak  korban  jiwa  di  Banjarnegara  tepatnya  di  Dusun  Jemblung,  Desa Sampang, Kecamatan Karangkobar. Bencana ini bukan bencana yang pertama kalinya terjadi di Banjarnegara, mengingat terdapat sekitar 20 kecamatan disana yang  memiliki  potensi  sedang-tinggi  longsor.  Berdasar  hasil  analisis,  terdapat beberapa  faktor penyebab terjadinya bencana yaitu morfologi kawasan bencana dan sekitarnya, litologi yang bersifat daya resap air   yang tinggi,  dan  curah hujan yang tinggi dan lama. Selain itu kesalahan pen ataan dan pengelolaan kawasan rawan bencana juga menjadi penyebabnya.

Untuk mengurangi risiko bencana, dibutuhkan upaya penataan kawasan berbasis mitigasi bencana untuk mewujudkan ruang yang aman dan berkelanjutan pada  wilayah  tersebut,  yang  mencakup  perencanaan  tata  ruang,  pemanfaatan ruang, dan pengendalian pemanfaatan ruang.

Untuk  menghasilkan  penataan  kawasan  berbasis  mitigasi  bencana, beberapa  pedoman  dapat  dijadikan  acuan,  yaitu  Pedoman  Penataan  Ruang Berbasis Mitigasi Bencana; Pedoman Penataan Ruang Kawasan Rawan Bencana Longsor;  Pedoman  Umum  Pengkajian  Risiko  Bencana;  Serta  Pedoman Penyediaan Ruang Evakuasi Bencana. alat pengurangan  risiko  bencana  dan  menunjang  terciptanya  ruang  yang  aman  dan berkelanjutan pada wilayah Kabupaten Banjarnegara.

Referensi

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Kantor Statistik Kabupaten Banjarnegara, 2012, Kabupaten Banjarnegara Dalam Angka 2012. Banjarnegara

Shirvani , Hamid (1985), The Urban Design Process, Van Nostrad Reinhold Co

De Chiara, Joseph (1995), Time Saver Standard For Housing and Residential Development, Mc Graw Hill Inch

Pemerintah Kabupaten Banjarnegara, Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Banjarnegara 2011 – 2031

https://ekliptika.wordpress.com/2014/12/16/longsor-dahsyat-jemblung-dan-takdir-kebumian-banjarnegara/

Unduhan

Diterbitkan

2024-02-26