STRATEGI PENGEMBANGAN KAWASAN TELUK NAGA KABUPATEN TANGERANG DITINJAU DARI ASPEK EKONOMI

Penulis

  • Fauziyah Begawat Sari Universitas Krisnadwipayana
  • Komarudin

Kata Kunci:

Potensi Ekonomi, PDRB, Sektor Unggulan, Location Quotient, Shift Share, Sistem Informasi Geografis, SWOT, Strategi Pengembangan Kawasan

Abstrak

Setiap wilayah pada umumnya mempunyai potensi ekonomi yang beraneka ragam untuk dikembangkan guna mendukung penyelenggaraan pemerintahan maupun pelaksanaan pembangunan daerah yang pada akhimya dapat mempengaruhi perkembangan suatu kota. Salah satu indikatomya adalah  peningkatan pendapatan per kapita masyarakat, sedangkan untuk melihat pendapatan wilayah digambarkan dengan Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) suatu wilayah. Begitupun dengan Kawasan Teluk naga yang dapat mendorong pengembangan ekonomi secara lebih lanjut sehingga akan tercapai arahan pengembangan Kawasan Teluk Naga Kabupaten Tangerang khususnya pada sektor ekonomi secara optimal. Sasaranya ingin dicapai dalam studi ini adalah : Mengidentifikasi sektor unggulan yang dimiliki oleh suatu kawasan berdasarkan kajian teori yang ada,yaitu dengan menggunakan teknik perhitungan Location Quotient Model, teknik perhitungan Shift and share Analysis dan Sistem Informasi Geografis,serta mengkaji potensi dan kendala yang dimiliki oleh Kawasan Teluk Naga Kabupaten Tangerang dengan menggunakan analisis SWOT berdasarkan analisis kebijakan yang ada, analisis kondisi eksisting dan analisis sektor ekonomi unggulan, sehingga dapat disusun suatu strategi pengembangan sektor ekonomi unggulan yang mampu mendorong pengembangan Kawasan Teluk Naga Kabupaten Tangerang.

Referensi

Adisasmita, R., 2005. Dasar-dasar Ekonomi Wilayah. Yogyakarta : Graha Ilmu.

Budiharsono, Sugeng. 2005, Teknik Analisis Pembangunan Wilayah Pesisir dan Lautan. Jakarta : Pradnya Paramita.

Glasson, John. 1977. Pengantar Perencanaan Regional. Jakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.

Jhingan, M.L., 2007. Ekonomi Pembangunan dan Perencanaan. Jakarta : Raja Grafindo Persada.

Kuncoro, Mudrajat, 2004, Otonomi dan Pembangunan Daerah, Erlangga, Jakarta.

Kuncoro, M., 2012. Perencanaan Daerah, Bagaimana Membangun Ekonomi Lokal, Kota dan Kawasan. Jakarta : Salemba.

Lincolin Arsyad, 1999. Pengantar Perencanaan dan Pembangunan Ekonomi Daerah. Yogyakarta: BPFE.

Prasetyo Soepomo, 1993. Analisis Shift-share, Perkembangan dan Penerapan, Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia.

Sukirno, Sadono, 1978. Ekonomi Pembangunan; Proses, Masalah dan Kebijaksanaan. Yogyakarta : Penerbit Petaling Jaya.

Sukirno, Sadono, 1992, Pengantar Teori Makro Ekonomi, Bina Grafika, LPFE-UI, Jakarta.

Sukirno, Sadono, 2006, Ekonomi Pembangunan Proses masalah dan Dasar Kebijakan, cetakan ketiga, Penerbit Kencana, Jakarta.

Sambodo, 2002. Analisis Sektor Unggulan Provinsi Kalimantan Barat, Volume 10 Nomor 2.

Samuelson, Paul A, 1955, Economics: anintroductory analysis.

Tarigan,R., 2007. Ekonomi Regional,Teori dan Aplikasi. Edisi Revisi. Jakarta : BumiAksara.

Jayadinata, J.T., 2000. Pembangunan Desa Dalam Perencanaan. Bandung : ITB

Sutaryo, Abidin, 2015. Analisis Pusat Pelayanan Di Kabupaten Belitung Timur Dengan Metode Indeks Sentralitas Marshall & Skalogram. Jurnal Ilmiah Plano Krisna.

Unduhan

Diterbitkan

2024-03-26