ANALISIS KEBISINGAN KAWASAN KESELAMATAN OPERASIONAL PENERBANGAN HALIM PERDANAKUSUMA
Kata Kunci:
Bandar Udara, Kawasan, KebisinganAbstrak
Perkembangan kawasan bandara yang tidak mengikuti pedoman operasional bandar udara dapat mengakibatkan terjadinya kecelakaan pesawat. Permukiman yang padat di sekitar bandar udara dapat menghalangi gelombang radio sehingga mengakibatkan tidak fungsinya alat navigasin dan radar. Pengembangan bandar udara halim perdanakusuma akibat dari kebutuhan masyarakat akan mobilitas yang tinggi. Pengembangan kawasan bandar udara meningbulkan beberapa dampak yang mempengaruhi aktivitas dan kehidupan penduduk sekitar dan sebaliknya aktifitas penduduk sekitar juga akan memperngaruhi operasional penrbangan. Penelitian ini dilakukan analisis melalui data primer dan sekunder yang diperoleh dengan menggunakan metode overlay dan melakukan analisis dampak yang terjadi akibat perkembangan bandar udara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak yang terjadi pada kawasan sekitar area pengembangan bandar udara halim perdanakusuma dan merumuskan strategi pengendalian kawasan keselamatan operasional penerbangan agar tidak mengganggu keselamatan penerbangan.
Referensi
Anonymous, 2000. KM No. 48 Tahun 2000 tentang Kawasan Keselamatan Operasional Penerbangan Halim Perdanakusuma, Departemen Perhubungan.
Basuki, H. 1985, Merancang dan Merencana Lapangan Terbang, Penerbit PT.Alumni, Bandung.
Trihastuti, Novi. 2011. Pola Pengunaan Tanah Kawasan Keselamatan Operasional Penerbangan (KKOP) di Bandar Udara Internasional Soekarno Hatta Tangerang, FMIPA, Magister Geografi, Universitas Indonesia, Depok
Sukmarini, Siddiq, 2016. Penataan Ruang Koridor Jalan Jatiwaringin Raya Pondok Gede Kota Bekasi. Jurnal Ilmiah Plano Krisna.
Anonymous, 2007. UU No 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.
Anonymous, 2010. KM No 14 Tahun 2010 tentang Batas Kawasan Kebisingan di Sekitar Bandar Udara Internasional Jakarta Soekarno Hatta, Departemen Perhubungan.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Deevia Archana
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.