IDENTIFIKASI PEMANFAATAN RUANG TERBUKA HIJAU DI RW 08 KELURAHAN LENTENG AGUNG JAKARTA SELATAN

Penulis

  • Yunianto Rahardi Utomo Universitas Krisnadwipayana
  • Gabriela Dwisaraswati Universitas Krisnadwipayana

Kata Kunci:

RTH, Penataan Ruang, RPTRA, Lenteng Agung

Abstrak

Ruang terbuka hijau di wilayah perkotaan memiliki sesungguhnya memiliki fungsi social, ekonomi dan ekologi, sehingga kebutuhan ruang terbuka ditetapkan dalam Undang – Undang 26 tahun 2007 tentang Penataan Ruang, sebesar 30 % yang terdiri atas 20 % RTH public dan 10 % RTH privat. Kendala permasalahan pemenuhan kebutuhan  RTH di wilayah perkotaan adalah lahan terbatas, harga lahan mahal, alih fungsi, pengelolaan RTH belum optimal, desakan kebutuhan pembangunan, pemanfaatan ruang belum optimal. Pemerintah Daerah DKI Jakarta telah menerapkan beberapa kebijakan melalui regulasi yang terkait dengan optimalisasi ruang terbuka hijau diantaranyan integrasi  ruang terbuka hijau dengan program Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA). Kegiatan penelitian identifikasi pemanfaatan ruang terbuka hijau di RW 08 Kelurahan Lenteng Agung Provinsi DKI Jakarta dimaksudkan untuk bisa diperoleh gambaran terkait profil pemanfaatan ruang terbuka hijau khususnya di sempadan sungai, sempadan rel kereta api dan jalur hijau sepanjang jalan. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian melalui pengamatan langsung lapangan, kajian literature, dan pengolahan data dan informasi bersifat deskrif kualitatif. Dari hasil identifikasi terhadap pemanfaatan ruang RTH diwilayah RW 08 Kelurahan Lenteng Agung akan diperoleh gambaran pemanfaatan ruang sehingga menjadi masukan bagi pihak – pihak terkait dalam pengendalian pemanfaatan ruang terhadap RTH.

Referensi

_____. “Ruang Terbuka Hijau (RTH) Wilayah Perkotaan”. Makalah pada Lokakarya Pengembangan Sistem RTH di Perkotaan, Bogor, 30 November 2005. Laboratorium Perencanaan Lanskap Departemen Arsitektur Lanskap Fakultas Pertanian IPB.

Artitya, Nurisjah S, Suharsono H. 2010. Perancanaan Lanskap Tepian Lintasan Kereta (Studi Kasus: Jalur Pasar Minggu – Gambir, Propinsi DKI Jakarta). Jurnal Lanskap Indonesia; 2:35-45.

Begawatsari, 2016. Analisis Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Yang Terintegrasi Dengan Program Ruang Terpadu Ramah Anak Di Kecamatan Duren Sawit Kota Adminstrasi Jakarta Timur. Jurnal Ilmiah Plano Krisna.

Savitri, 2016. Analisis Kebutuhan Ruang Terbuka Hijau Di Koridor Banjir Kanal Timur ( Bkt ) Jakarta Timur. Jurnal Ilmiah Plano Krisna.

Salean, 2016. Pengaruh Konversi Lahan Dan Lahan Kritis Terhadap Penurunan Kualitas Lingkungan. Jurnal Ilmiah Plano Krisna.

Carpenter PL, Walker TD, Lanphear FO. 1975. Plants in the Landscape. W.H. Freeman and Company, New York.

Dahlan EN. 2004. Membangun Kota Kebun Bernuansa Hutan Kota. Bogor: IPB Press.

Fandeli. 2009. Prinsip-prinsip Dasar Mengkonservasi Lanskap. Yogyakarta : Gajah Mada University Press.

Haryanti DT. 2008. Kajian Pemanfaatan Ruang Terbuka Publik Kawasan Bundaran Simpang Lima Semarang. [tesis]. Semarang: Universitas Diponegoro.

Joga N, Ismaun I. 2011. RTH 30%! Resolusi (Kota) Hijau. Jakarta: PT. Gramedia.

Malanson GP. 1993. Riparian Landscapes. Melbourne: Cambridge University Press.

Octaviansyah MH. 2000. Ekologi Lanskap Pekarangan Khas Perdesaan di DAS Cianjur, Jawa Barat.[skripsi]. Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor.

Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang

[Anonim]. 1996. Tata Cara Perencanaan Teknik Lansekap Jalan. Departemen Pekerjaan Umum, Direktorat Jenderal Bina Marga.

_____. 1998. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 69 Tahun 1998 tentang Prasarana dan Sarana Kereta Api.

_____. 2004. Tata Cara Perencanaan Lingkungan Perumahan di Perkotaan. Badan Standardisasi Nasional.

_____. 2008. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum No. 05/PRT/M/2008 tentang Pedoman Penyediaan dan Pemanfaatan RTH di Kawasan Perkotaan. Departemen PU, Ditjen Penataan Ruang.

_____. 2011. Laporan Tahunan Tahun 2015 Kelurahan Lenteng Agung Kecamatan Jagakarsa Kota Administrasi Jakarta Selatan. Pemerintah Provinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta.

_____. Fungsi Batu Kerikil pada Rel Kereta. 2012. http://forum.vivanews.com/aneh-dan-lucu/264924-alasan-kenapa-pada-rel-kereta-terdapat-kerikil.html. [8 Jan 2012].

Unduhan

Diterbitkan

2024-04-01