ANALISIS KEMACETAN LALU LINTAS DI KORIDOR JALAN RAYA BEKASI KECAMATAN CAKUNG – JAKARTA TIMUR
Kata Kunci:
Kapasitas, Tingkat Pelayanan Jalan, Hambatan Samping, Tundaan Pada SimpangAbstrak
Kemacetan Jakarta telah menjadi permasalahan yang lumrah namun belum terpecahkan hingga kini. Berbagai aspek telah terkena imbasnya sehingga menyebabkan pemborosan dan penggunaan energy secara tidak efisien. Akibatnya pembangunan dan mobilitas masyarakat terganggu yang berdampak pada menurunnya produktivitas dalam berbagai bidang pekerjaan. Tidak hanya masyarakat Jakarta saja yang kewalahan, masyarakat luar Jakarta seperti Kota Bekasi yang bermata pencaharian di Ibu Kota pun ikut menjadi korban dari permasalahan kemacetan Jakata . Khusus perjalanan antar kota, tepatnya di Jalan Raya Bekasi yang menghubungkan DKI Jakarta dengan Kota Bekasi (Jawa Barat), perjalanan terbanyak umumnya terjadi di pagi sore hari dimana banyak orang melakukan pergerakan serentak di waktu yang sama dan menyebabkan kemacetan
Tujuan yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah. Untuk menganalisis perubahan guna lahan dan peruntukan lahan akibat pertumbuhan dan perkembangan dikawasan studi serta pengaruhnya terhadap kapasitas ruas Jalan Raya Bekasi di kecamatan Cakung. Sebagai simpul perindustrian, perdagangan dan jasa, dan permukiman yang meliputi Volume lalu lintas, kapasitas jalan, dan hambatan samping. Metode analisis yang digunakan dalam peneltitian ini adalah dengan menggunakan analisis Super Impose guna menghitung perubaan penggunaan lahan dan analisis tingkat pelayanan untuk mengetahui tingkat kemacetan yang terjadi dan memberikan solusi untuk mengatasinya, serta mengidentifikasi kemacetannya dengan mencari kapasitas, tingkat pelayanan, hambatan samping dan tundaan pada simpang. Oleh karena itu peraturan lalu lintas oleh dinas terkait sangat penting demi menciptakan keteraturan lalu lintas yaitu suatu penataan jalur lalu lintas seperti Koridor jalan yang diharapkan mampu mengatasi masalah kemacetan.
Referensi
Alfian Y, Hermansyah FI, Handayanta E, Lutojo, Suprayogi WPS. 2012. Analisis Daya Tampung Ternak Ruminansia pada Musim Kemarau di Daerah Pertanian Lahan Kering Kecamatan Semin Kabupaten Gunung Kidul. Tropical Animal Husbandry.
Hidayati, Nurul, 2018. “Sistem Transportasi dan Rekayasa Lalu Lintas”, Penerbit Muhammadiyah University Press, Surakarta.
Jayadinata, Johara T, 1999. “Tata Guna Lahan Dalam Perencanaan Pedesaan Perkotaan dan Wilayah” : Penerbit ITB, Bandung.
Meyer, Michael, D and Miller 1984. “Urban Transportation Planning” : Mc Grawhill Book.
Morlok, K. Edward, 1985. “Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi, Edisi Terjemahan dalam Bahasa Indonesia”, Penerbit Erlangga, Jakarta.
Setiawan, DJ. Otong, 2018. “Pedoman Penulisan Skripsi Tesis Disertasi”, Penerbit Yrama Widya, Bandung.
Sjafrizal, 2014. “Ekonomi Wilayah dan Perkotaan”, Edisi 1 - 2, Penerbit PT. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
Tamin, Ofyar Z, 2000. “Perencanaan dan Pemodelan Transportasi” : Penerbit ITB, Bandung.
Warpani, P. Suwardjoko, 2016. “Pengelolaan lalu Lintas dan Angkutan Jalan”, Penerbit ITB Press, Bandung.
Savitri, Anova, 2017. Analisis Kemacetan Lalu Lintas Di Jalan Sultan Agung Kota Bekasi. Jurnal Ilmiah Plano Krisna.
Sukmarini, Siddiq, 2016. Penataan Ruang Koridor Jalan Jatiwaringin Raya Pondok Gede Kota Bekasi. Jurnal Ilmiah Plano Krisna.
Deden Firmansyah, A.R. Indra Tjahjani, 2012, Analisis Kemacetan Lalu Lintas di Suatu Wilayah (Studi Kasus di Jalan Lenteng Agung).
Ali Alhadar, Nopember 2011, Analisis Kinerja Jalan dalam Upaya Mengatasi Kemacetan Lalu Lintas Pada Ruas Simpang Bersinyal di Kota Palu.
Barry Setyanto Koloway, Desember 2009, Kinerja Ruas Jalan Perkotaan Jalan Prof. Dr Satrio , DKI Jakarta.
Manual Kapasitas Jalan Indonesia 1997 (MKJI)
Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang
Peraturan Pemerintah Nomor 6 Tahun 2017 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional.
Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2008 tentang Penataan Ruang Kawasan JABODETABEK.
Peraturan Daerah Kota Bekasi Nomor 13 Tahun 2011 tentang RTRW Kota Bekasi Tahun 2011-2031.
Undang-Undang Nomor 26 Tahun 2007 tentang Kawasan Perkotaan.
Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 2 Tahun 1987 tentang Pedoman Penyusunan Rencana Kota.
Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 34 Tahun 1986 tentang Batas-Batas Wilayah Kota Seluruh Indonesia.
Undang-Undang Nomor 38 Tahun 2004 tentang Jalan.
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Deevia Archana
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.