ANALISIS SEBARAN KEBUTUHAN FASILITAS KESEHATAN GUNA MENINGKATKAN PELAYANAN DI KOTA DEPOK PROVINSI JAWA BARAT

Penulis

  • Sutaryo Universitas Krisnadwipayana
  • Aditya Satria Nugroho Universitas Krisnadwipayana

Kata Kunci:

Analisis SIG, Penentuan Lokasi Fasilitas, Aksesibilitas Pelayanan, Konsep

Abstrak

Pesatnya pertumbuhan dan perkembangan Kota Depok yang tidak diimbangi dengan sebaran kebutuhan fasilitas kesehatan dan prasarana sebagai konektivitas memadai menyebabkan jumlah angka kematian terus meningkat. Ketersediaan dan sebaran lokasi pelayanan fasilitas kesehatan serta penilaian kinerja pelayanan merupakan kunci keberhasilan fasilitas yang merata. Oleh karena itu, diperlukan penilaian tersebut guna meningkatkan pelayanan kesehatan di Kota Depok. Penelitian ini bertujuan mengetahui kinerja pelayanan atas ketersediaan dan sebaran lokasi pelayanan fasilitas kesehatan secara spasial dengan disertakan konsep dan strategi penanganannya. Penelitian ini menggunakan metode analisis spasial atas standar SNI untuk menilai ketersediaan dan sebaran lokasi fasilitas kesehatan. Jenis penelitian deskriptif yang bersifat observasi. Pengumpulan data menggunakan pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Sehingga menghasilkan jumlah fasilitas kesehatan Kota Depok sebanyak 498 unit, standar SNI 603 unit. Radius jangkauan pencapaian sebesar 83.32% dari total luas Kota Depok, 63.65% persentase kinerja pelayanan berdasarkan pencapaian area terbangun, dan 66.97% persentase aksesibilitas pelayanan berdasarkan indeks supply dan indeks barrier. Kemudian peneliti membuat konsep dan penanganan penentuan lokasi fasilitas di 6 titik wilayah dengan pendekatan dokumen RTRW Kota Depok dan hasil penyebaran kuesioner. Dengan demikian, ada 32 kelurahan belum mampu melayani diatas rata – rata radius jangkauan dan 40 kelurahan bisa menjadi arahan prioritas pembangunana fasilitas kesehatan. Hanya 18 kelurahan yang memiliki kinerja pelayanan diatas rata – rata persentase pelayanan berdasarkan radius pencapaian area terbangun dan 4 kecamatan memiliki aksesibilitas pelayanan kesehatan diatas rata – rata berdasarkan indeks supply dan indeks demand Kota Depok. Penentuan 6 titik lokasi fasilitas terletak di kelurahan Cilangkap, Kalimulya, Cipayung, Lewinanggung, Limo, dan Gandul.

Referensi

Savitri, Muroffa’ah, 2016. Analisis Terhadap Kesesuaian Pemanfaatan Pola Ruang Melalui Sistem Informasi Geografi Di Kota Depok. Jurnal Ilmiah Plano Krisna.

Supriyanto, Stefanus, dkk. 2016. Aksesibilitas Pelayanan Kesehatan di Indonesia. Yogyakarta: PT Kanisius.

Supranto. J, Statistik: Teori dan Aplikasi.

Buku Data Dasar Puskesmas Provinsi Jawa Barat 2018

Kota Depok dalam Angka 2019

Profil Kesehatan Kota Depok 2018

Konsil Kedokteran Indonesia (KKI)

Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Depok Tahun 2012 – 2032.

Unduhan

Diterbitkan

2024-03-26