ARAHAN PENGEMBANGAN KAWASAN MINAPOLITAN PERIKANAN TANGKAP DI PESISIR KABUPATEN LAMONGAN
Kata Kunci:
Pengembangan Wilayah, Kawasan Minapolitan, Perikanan TangkapAbstrak
Kawasan Pesisir Kabupaten Lamongan memiliki potensi kelautan dan perikanan yang mempunyai prospek ekonomi yang tinggi dan telah ditetapkan sebagai Kawasan Minapolitan berdasarkan Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 35 Tahun 2013 tentang Penetapan Kawasan Minapolitan perikanan tangkap di Kecamatan Brondong yang berperan sebagai minapolis dan Kecamatan Paciran sebagai hinterland. Kabupaten Lamongan merupakan kabupaten yang tingkat produksi perikanan tangkap paling besar dengan produksi 138.126 ton atau 25% dari total produksi perikanan tangkap di Jawa Timur. Namun sejumlah permasalah masih harus diatasi antara lain produksi ikan yang semakin menurun, tingkat pendapatan serta keterampilan nelayan yang masih rendah, infrastruktur yang masih terbatas serta kurangnya ketersediaan sarana prasarana pendukung. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian untuk menentukan arahan pengembangan kawasan minapolitan di pesisir Kabupaten Lamongan.
Dalam penelitian ini terdapat beberapa metode yang digunakan untuk menganalisis arahan pengembangan tersebut. Metode-metode yang digunakan tersebut antara lain: (1) metode analisis deskriptif untuk mengetahui karakteristik pesisir Kabupaten Lamongan, (2) metode Location Quotient (LQ) untuk mengetahui kekuatan peranan komoditas perikanan tangkap di Kabupaten Lamongan terhadap Provinsi Jawa Timur, (3) metode indeks sentralitas untuk menentukan pusat pelayanan struktur ruang kawasan minapolitan di Kabupaten Lamongan, (4) metode EFAS-IFAS untuk mengetahui potensi dan masalah dan untuk merumuskan arahan pengembangan dengan metode SWOT.
Hasil dari penelitian ini adalah beberapa jenis arahan berupa peningkatan kegiatan maupun penambahan sarana prasarana pendukung kegiatan minapolita. Adapun penetapan pusat pelayanan struktur ruang kawasan minapolitan dikelompokkan menjadi empat yaitu pusat sentra/minapolis, sentra produksi, sub sentra produksi, dan pemasaran. Di mana setiap dari pusat tersebut memiliki arahan program maupun arahan penambahan sarana prasarana dalam mendukung minapolitan.
Referensi
Mutaali, L. (2015). Teknik Analisis Regional. Yogyakarta: Badan Penerbit Fakultas Geografi Universitas Gajah Mada.
Diposaptono, S. (2016). Membangun Poros Maritim Dunia Dalam Perspektif Tata Ruang Laut. Jakarta Pusat: Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Addini, I., & Sadewo, S. (2016). Praktik Sosial Nelayan Sebelum Melaut di Kelurahan Blimbing. Paradigma, 1-11.
Adhihapsari, W., Semedi, B., & Mahmudi, M. (2014). Perencanaan Pengembangan Wilayah Kawasan Minapolitan Budidaya di Gandusari Kabupaten Blitar. J-PAL, 7-14.
Aryunto, P. (2016). Conseptual Development of the Maumere Coastal Urban Area as a Minapolitan Zone. Surabaya: Faculty of Civil Engineering and Planning Sepuluh Nopember Institute of Technology.
Aswanah, Y. K., Efani, A., & Tjahjono, A. (2013). Evaluasi Terhadap Implementasi Program Pengembangna Kawasan Minapolitan Perikanan Tangkap di Pelabuhan Perikanan Nusantara Brondong Kabupaten Lamongna Jawa Timur. Jurnal ECSOFiM, 97-108.
Badan Perencanaan Pembangunan Daerah. (2011). Masterplan Pengembangan Kawasan Minapolitan Kabupaten Temanggung. Temanggung: Pemerintah Kabupaten Temanggung
Dewi, R. K. (2018). Analisis Potensi Wilayah Pengembangan Ternak Ruminansia di Kabupaten Lamongan. Jurnal Ternak, 5-11.
Fairyani, M., Suliso, E., & Ismadi. (2013). Jaminan Sosial Nelayan Gillnet ABK Desa Weru, Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. APi Student Journal, 12-22.
Gumilang, A. P., Solihin, I., & Wisudo, S. H. (2014). Pola Distribusi dan Teknologi Pengelolaan Hasil Tangkapan Pelabuhan Perikanan di Wilayah Pantura Jawa. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan, 65-74.
Hartini, S. S., & Sumaryam. (2018). Efisiensi Penggunaan Alat Tangkap Bubu (Trap) yang Berbeda Terhadap Pendapatan Nelayan Rajungan di Desa Kemantren Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan Jawa Timur. Jurnal Ekonomi dan Bisnis, 791-810.
Hidayat, N. (2016). Arahan Pengembangan Infrastuktur Wilayah Pesisir Kecamatan Pasean Kabupaten Pamekasan. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh November.
JJannah, R. (2013). Konflik Sosial di TPI Brondong Tahun 1998. AVATARA, 84-92.
Karina, D., & Navitas, P. (2014). Arahan Pengembangan Ekonomi Kabupaten Lamongan Berdasarkan Sektor Unggulan (Studi Kasus: Sektor Pertanian). Jurnal Teknik Pomits, 136-141.
Laka, R. T. (2017). Pengembangan Kawasan Pesisir Melalui Komoditas Unggulan di Kecamatan Pulau Ende Kabupaten Ende. Malang: Institus Teknologi Nasional Malang.
Mahaputri, S. (2015). Interaksi Perikanan Tangkap Dengan Beberapa Kegiatan Industri di Pesisir Kabupaten Lamongan. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Martadwiprani, H. (2013). Pengembangan Wilayah Pesisir Berbasis Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Dalam Konsep Minapolitan. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh November.
Martadwiprani, H., & Rahmawati, D. (2013). Content Analysis dalam Identifikasi Karakteristik Ekonomi Masyarakat Pesisir Brondong, Kabupaten Lamongan. Jurnal Teknik Pomits, 1-5.
Noviyanti, E. (2013). Peningkatan Distribusi Pelayanan Air Bersih Permukiman Pesisir Utara Lamongan. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh November.
Nurdin, R. (2012). Pemberdayaan Nelayan Melalui Program Pelatihan Bengkel Nelayan di Kelurahan Blimbing Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. Surabaya: Yayasan Kesejahteraan Pendidikan dan Perumahan.
Onibala, H., Kepel, R. C., & Sinjal, H. J. (2018). Pengembangan Kawasan Minapolitan di Kota Bitung, Indonesia. Journal of Aquatic Science & Management, 1-7.
Pancawati, Y. D. (2015). Pengembangan Kawasan Minapolitan (Studi Kasus : Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap) . Biro Penerbit Planologi Undip, 364-375.
Patria, G., & Santoso, E. B. (2018). Arahan Pengembangan Kawasan Industri Maritim di Wilayah Brondong-Paciran, Kabupaten. Perencanaan Wilayah dan Kota, Fakultas Arsitektur Desain dan Perencanaan, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), 107-112.
Putri, H. R. (2016). Arahan Pengembangan Kawasan Prigi Kecamatan Watulimo Kabupaten Trenggalek Melalui Konsep Minapolitan. Surabaya: Institut Teknologi Sepuluh November.
Savitry, R., & Tafanao, W. (14-27). Analisis Komoditas Unggulan Sektor Pertanian Dalam Pengembangan Wilayah Kabupaten Kepahiang. Jurnal Ilmiah Plano Krisna, 2019.
Ridlo, M. A. ( Universitas Islam Sultan Agung). Pengembangan Kawasan Pesisir Pantai dengan Konsep Agribisnis Minapolitan. 1-7.
Rini, L., & Marif, S. (2014). Alternatif Pengembangan Wilayah Pesisir Kawasan Pantai Timur Semenanjung Muria Kabupaten Pati Melalui Agribisnis Perikanan. Jurnal Teknik PWK, 1-14.
Satyaman, Ramadhani, N., & Yudistira, R. (2018). Pengembangan Desain Kemasan Produk UMKM Olahan Hasil Laut di Kecamatan Paciran Kab. Lamongan dalam Rangka Meningkatkan Daya Saing dan Perluasan Pemasaran. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 111-118.
Siswati, E. (2016). Penyusunan Masterplan Minapolitan Kabupaten Bondowoso. 1-21.
Sukmarini, Mufidah, (2019). Strategi Pengendalian Pemanfaatan Lahan Sekitar Kawasan Kalimalang Kota Bekasi Secara Berkelanjutan. Jurnal Ilmiah Plano Krisna.
Sulistiawati, A. (t.thn.). Kearifan Lokal dalam Bahasa Nelayan di Pantura Lamongan Kajian Antropologi Linguistik. Kongres Bahasa Indonesia, 1-20.
Surjono, Effendy, S. O., & Kurniawan, E. B. (2011). Zonasi Pemanfaatan Lahan Kecamatan Paciran Terkait Rencana Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Jurnal Tata Loka, 248-258.
Triyanti, Y., & Yusuf, R. (2018). Nilai Ekonomi Ikan Rucah Bagi Nelayan di Kecamatan Paciran, Kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Buletin Ilmiah “MARINA” Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 53-60.
Ulfah, W. (2011). Studi Deskriptif tentang Gaya Hidup Masyarakat Pesisir (Nelayan) Pantai Utara. Personifikasi, 139-144.
Widjaja, S. (2013). Pengembangan Kawasan Minapolitan. Jakarta: Sekretariat Jenderal Kementerian Kelautan dan Perikanan.
Yaskun, M., & Sugiarto, E. (2017). Analisis Potensi Hasil Perikanan Laut Terhadap Kesejahteraan Para Nelayan dan Masyarakat di Kabupaten Lamongan. Jurnal EKBIS, 867-875.
Zaini, A. A. (2018). Potret Kehidupan Masyarakat Nelayan Tradisional di Desa Kranji Kecamatan Paciran Kabupaten Lamongan. Jurnal Ummul Qura, 1-17.
Peraturan/Undang- Undang
Peraturan Daerah Kabupaten Lamongan Nomor 15 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Lamongan Tahun 2011 – 2031.
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 5 Tahun 2012 tentang RTRW Kabupaten Lamongan Tahun 2011-2031.
Keputusan Gubernur Jawa Timur Nomor 188 Tahun 2017 tentang Kelompok Kerja Pengembangan Kawasan Agropolitan dan Kawasan Minapolitan Jawa Timur Tahun Anggaran 2017.
Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 6 Tahun 2012 tentang Pengelolaan dan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil Tahun 2012 – 2032.
Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 18 Tahun 2011 tentang Pedoman Umum Minapolitan.
Keputusan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 35 Tahun 2013 tentang Penetapan Kawasan Minapolitan.
Naskah Online
DJPT/ERB, H. (2019, March 10). KKP Lakukan Pengembangan Usaha Nelayan di Lamongan dan Gresik. Diambil kembali dari news.kkp.go.id:
https://news.kkp.go.id/index.php/kkp-lakukan-pengembangan-usaha-nelayan-di-lamongan-dan-gresik/
BisnisUKM. (2012, February 11). Potensi Unggulan Daerah Kabupaten Lamongan. Diambil kembali dari bisnisukm.com: https://lamongankab.go.id/perikanan/data-potensi-perikanan/
al. (t.thn.). Lamongan Penghasil Perikanan Terbesar di Jatim. Diambil kembali dari kominfo.jatimprov.go.id: http://kominfo.jatimprov.go.id/read/umum/lamongan-penghasil-perikanan-terbesar-di-jatim
Lamongan, P. K. (t.thn.). Potensi Perikanan dan Kelautan Kecamatan Brondong. Diambil kembali dari lamongankab.go.id https://lamongankab.go.id/brondong/potensi/perikanan-dan-kelautan
Pemerintah Kabupaten Lamongan. (t.thn.). Potensi Perikanan dan Kelautan Kecamatan Paciran. Diambil kembali dari lamongankabupaten.go.id: https://lamongankab.go.id/paciran/potensi-perikanan-kelautan
Pemerintah Kabupaten Lamongan. (t.thn.). Profil Perikanan Kabupaten Lamongan. Diambil kembali dari lamongankab.go.id: https://lamongankab.go.id/perikanan/data-potensi-perikanan/
Putra Lamongan. (t.thn.). Sektor Pembangun Lamongan. Diambil kembali dari putra-lamongan.blogspot.com: https://putra-lamongan.blogspot.com/2009/05/15-sektor-pembangun-lamongan_16.html
idarti, P. (2019, September 25). Bupati Lamongan Tawaran Potensi Investasi Sektor Perikanan. Diambil kembali dari surabaya.bisnis.com: https://surabaya.bisnis.com/read/20190925/532/1152485/bupati-lamongan-tawarkan-potensi-investasi-sektor-perikanan
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Reny Savitri , Liza Khairunisa
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.