Pola Studi Desain Interior Neoklasik pada Museum Seni
(Studi Kasus : Sophilia Art Center)
DOI:
https://doi.org/10.61488/jia.v7i2.235Kata Kunci:
Museum, Desain Interior, NeoklasikAbstrak
Museum seni adalah sebuah ruang untuk memamerkan karya-karya seni, dan sering kali merupakan seni visual. Museum dapat berwujud museum publik maupun privat. Berfungsi sebagai tempat edukasi dan sarana Pendidikan untuk mengenalkan sejarah mengedukasi hal tersebut kepada generasi di masa mendatang, sehingga sejarah peradaban tidak terputus dan hilang. Penerapan konsep arsitektur neoklasik dapat menjadikan ruangan memiliki kekhasan dan berkarakter. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerapan konsep neoklasik terhadap desain interior Sophilia Art Center. Metode yang digunakan pada studi ini berupa metode deskriptif kualitatif dengan tahapan analisis berdasarkan karakteristik arsitektur klasik terhadap desain interior museum. Penelitian ini memiliki kesimpulan bahwa desain interior pada Sophilia Art Center menerapkan komponen pembentuk pada desain interior diantaranya dinding, lantai, plafond, serta detail arsitektur neoklasik lainnya dengan mempertimbangkan elemen desain interior.
Unduhan
Diterbitkan
Cara Mengutip
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2023 Jurnal Ilmiah ARJOUNA
Artikel ini berlisensiCreative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.