ANALISIS PENGARUH JUMLAH LILITAN KOIL PADA PEMANAS MENGGUNAKAN TERMOKOPEL TIPE K DENGAN METODE INDUKSI

Penulis

  • Lukman Aditya universitas krisnadwipayana
  • Eka Paksi Satrianto universitas krisnadwipayana

Kata Kunci:

Induction, Heater, ATmega328, Thermocouple, Type-K

Abstrak

Pemanas induksi merupakan teknologi yang sudah lama dibuat dan digunakan di dalam industri yang membutuhkan material logam dalam produksinya, biasanya dalam meleburkan bahan logam diperlukan bahan bakar yang lumayan banyak dikarenakan titik lebur logam sendiri cukup tinggi. Tujuan dibuatnya tugas akhir ini agar terciptanya rancangan simulasi pemanas yang sederhana dan efisien dengan menggunakan Pemanas Induksi berbasis mikrokontroler ATmega328 disertai Thermocouple type K sebagai sensor suhu yang akan mendeteksi suhu bahan uji yang dipanaskan dan mencari hasil waktu, kalor, daya dan arus dengan 3 variasi koil yang mana Koil 1 ketebalannya 2,5 mm dengan 5 lilitan, Koil 2 ketebalannya 2,5 mm dengan 8 lilitan dan Koil 3 ketebalannya 3 mm dengan 5 lilitan. Dengan dipanaskannya besi pada 3 macam Koil secara bergantian dari suhu awal besi 33,25 oC sehingga mencapai 100 oC, didapatkan hasil perhitungan Koil 1 menghasilkan kalor 1.501,875 Joule, daya 20,351 Watt dan kuat arus 1,696 A dengan pencapaian waktu 73,8 detik, Koil 2 menghasilkan kalor 1.501,875 Joule, daya 23,234 Watt dan kuat arus 1,936 A dengan pencapaian waktu detik 64,4 dan Koil 3 menghasilkan kalor 1.501,875 Joule, daya 17,69 Watt dan kuat arus 1,474 A dengan pencapaian waktu detik 84,9.

Unduhan

Diterbitkan

2021-01-15