RANCANG BANGUN SISTEM MONITORING BERBASIS IOT PADA PANEL SURYA 20 WP MENGGUNAKAN ARDUINO MEGA 2560

Penulis

  • Tri Ongko Priyono universitas krisnadwipayana
  • Guntur Prasetyo universitas krisnadwipayana

Kata Kunci:

Panel Surya, Monitoring, Mikrokontroler, sensor, blynk

Abstrak

Matahari merupakan salah satu energi baru terbarukan yang cukup melimpah di Indonesia karena berada di garis khatulistiwa. Untuk itu diperlukan suatu sistem yang mampu memanfaatkan energi dari matahari. Panel surya adalah media atau alat yang tepat untuk memanfaatkan energi matahari supaya dapat diubah menjadi energi listrik. Selain dapat memenuhi kebutuhan permintaan energi listrik, energi dari matahari juga merupakan energi yang ramah terhadap lingkungan. Supaya dapat memenuhi kebutuhan energi listrik menggunakan panel surya, dibutuhkan sistem monitoring untuk memantau tegangan, arus dan daya listrik yang dihasilkan. Dengan adanya sistem monitoring, dapat menambahkan perangkat atau peralatan untuk memaksimalkan hasil energi pada panel surya dari data sistem monitoring. Namun apabila sistem monitoring dilakukan dengan cara mengukur tegangan dan arus langsung pada panel surya, tidak efisien secara waktu dan tenaga karena mengharuskan setiap pengukuran harus ke panel surya tersebut. Untuk mengatasi masalah ini, penulis membuat rancang bangun sistem monitoring berbasis IoT menggunakan mikrokontroler arduino mega 2560. Dimana sistem ini mampu membaca tegangan, arus dan daya listrik pada panel surya melalui smartphone dan komputer, sehingga memudahkan saat membutukan data pengukuran tanpa perlu mengukur ke panel surya. Sistem ini menggunakan mikrokontroler arduino mega 2560 dan modul ESP8266 untuk menghubungkan ke jaringan internet wifi, sedangkan untuk pengukuran tegangan dan arus menggunakan sensor ACS712 dan DC Voltage Sensor. Supaya hasil pengukuran dapat ditampilkan pada smartphone dan komputer menggunakan platform yang bernama Blynk. Pengujian dilakukan menggunakan panel surya berkapasitas 20 WP selama 3 hari mulai pukul 10.00 WIB sampai pukul 15.00 WIB. Berdasarkan pengujian, menghasilkan persentase selisih antara pengukuran menggunakan multimeter dengan monitoring pengukuran menggunakan aplikasi blynk untuk selisih tegangan sebesar 0,65%, selisih arus sebesar 0,91% dan selisih daya listrik 0,93%. Sehingga didapatkan hasil sistem monitoring panel surya berbasis IoT menggunakan arduino mega 2560 dapat mengukur tegangan, arus dan daya listrik dengan selisih pengukuran tidak melebihi 1% dari pengukuran menggunakan multimeter

Unduhan

Diterbitkan

2022-07-15