ANALISA PENGARUH PENYAMBUNGAN PLTS 1 MW TERHADAP ARUS HUBUNG SINGKAT DAN LOADFLOW PADA SISTEM DISTRIBUSI TENAGA LISTRIK 87,2 MW DI DAERAH X
DOI:
https://doi.org/10.61488/jetro.v11i1.426Kata Kunci:
PLTS, loadflow, short circuit,transmisi,distribusiAbstrak
Daerah X merupakan salah satu daerah di Indonesia dengan rasio elektrifikasi yang belummencapai 100 (seratus) persen. Pertumbuhan penduduk dan peningkatan produk domestik bruto pada daerah X juga akan memacu pertumbuhan beban. Penyambungan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) dapat membantu menyelesaikan permasalahan tersebut dengan memberikan suplai tenaga listrik tambahan guna meningkatkan performa pelayanan sistem tenaga listrik daerah X. Pada penelitian ini sistem tenaga listrik daerah X dievaluasi perbandingan arus hubung singkatnya, serta tegangan dan pembebanan pada bus dengan analisis loadflow sebelum dan sesudah penyambungan PLTS dengan melakukan simulasi aliran beban dan hubung singkat. Dari hasil simulasi ditemukan bahwa penyambungan PLTS pada sistem tenaga listrik daerah X menghasilkan peningkatan nilai tegangan pada setiap bus dalam rentang yang masih sesuai dengan standard SPLN 1:1978 yaitu lebih dari 90% dan dibawah 105% nilai tegangan nominal bus, di mana nilai tegangan tertinggi terdapat pada bus 2 sebesar 67,759 kV (96,8% tegangan nominal bus) sementara nilai tegangan terendah terdapat pada bus 3 sebesar 18,253 kV (91,27% tegangan nominal bus) serta meningkatkan arus hubung singkat pada bus 7, 9, dan 29 dengan peningkatan tertinggi terdapat pada bus 9 sebesar 1,85% dan peningkatan terendah pada bus 29 sebesar 0,48%
Diterbitkan
Versi
- 2024-01-31 (2)
- 2024-01-30 (1)
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Slamet Purwo S
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.