RANCANG BANGUN SISTEM PENDETEKSI KEBAKARAN BERBASIS MIKROKONTROLER ESP32
DOI:
https://doi.org/10.61488/jetro.v12i1.440Kata Kunci:
ESP32, IOT, sensor api, sensor asap, kebakaranAbstrak
Abstrak - Kebakaran dapat dianggap sebagai satu diantara berbagai jenis musibah karena sifatnya yang membahayakan lingkungan dan masyarakat serta sulit dikendalikan. Kebakaran merupakan suatu insiden yang dapat membahayakan dan mengganggu kelangsungan hidup manusia, dan dapat terjadi di berbagai tempat seperti gedung, perumahan, dan hutan. Pada saat ini, orang – orang keluar bekerja dari pagi hingga sore hari meninggalkan rumah atau tempat tinggal cukup lama. Sehingga musibah seperti kebakaran kadang tak bisa diatasi saat meninggalkan rumah. Meskipun demikian, kebakaran dapat dihindari dengan berbagai cara. Oleh karena itu, dibutuhkan sistem yang mampu mendeteksi dan melakukan proteksi dini jika terjadi kebakaran. Sistem yang digunakan tersebut terdiri dari sensor api, asap dan suhu yang diintegrasikan dengan Internet of Things (IoT) menggunakan ESP32. Dimana sensor api dapat mendeteksi api hingga jarak 160 cm pada sudut 0⁰ dan saat sudut 90⁰ hanya pada jarak 12 cm. Sehingga semakin besar sudut antara detektor sensor api dengan sumber api, maka pembacaan sensor menjadi berkurang. Sensor asap mendeteksi asap saat kadar asap mencapai 402 PPM serta sensor suhu yang memberikan notifikasi ke android saat mendeteksi suhu melebihi 41.8 ⁰C. Sensor suhu juga memiliki tingkat pembacaan yang sangat akurat karena dapat melakukan update yang lebih cepat dibandingkan dengan alat ukur suhu HTC-1. Sehingga saat terdeteksi adanya kebakaran, dapat langsung melakukan pencegahan dengan adanya notifikasi ke aplikasi android, alarm berupa buzzer dan memberikan proteksi menggunakan relay secara cepat dan efektif serta melakukan kontrol jendela menggunakan motor servo secara IoT
Unduhan
Diterbitkan
Terbitan
Bagian
Lisensi
Hak Cipta (c) 2024 Bayu Kusumo, Teguh Ardiansyah
Artikel ini berlisensi Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.