ANALISIS KERUSAKAN PADA SHOCK ABSORBER BELAKANG TOYOTA AVANZA TIPE G 1.5 MT
Kata Kunci:
Beban, Defleksi, Seal, Shock Absorber, kerusakanAbstrak
Tanda - tanda apabila terjadinya kerusakan atau kebocoran pada shock absorber belakang Toyota Avanza sebutulnya samasaja
seperti shock absorber bocor pada mobil lainnya, yaitu munculnya rembesan oli disekitar tabung shock absorber. Terjadinya
kebocoran ini biasanya disebabkan oleh seal yang ada di dalam shock absorber sudah renggang atau tidak rapat lagi, sehingga
oli menjadi rembes keluar. Beberapa gejala yang sering terjadi dan dirasakan pengendara yaitu, oli rembes, suspensi terasa
lebih keras, saat kendaraan melewati jalan berlubang atau polisi tidur suspensi akan terasa tidak enak dan kendaraan akan
sedikit sulit dikendalikan, serta mengakibatkan permukaan ban menjadi bergelombang. Pada penelitian tugas akhir ini penulis
melakukan beberapa analisis apa saja yang menyebabkan kerusakan pada shock absorber Toyota Avanza, penelitian dilakukan
dengan test beban dan pengukuran terhadap beberapa faktor yang menyebabkan kerusakan shock absorber Toyota Avanza.
Dari hasil penelitian diperoleh bahwa kerusakan shock absorber terjadi karena fatigue material pada seal shock absorber
sehingga menyebabkan kebocoran oli pada shock absorber belakang Toyota Avanza. Penyebab kerusakan lainnya pada shock
absorber genuine Toyota Avanza adalah karena terjadi deformasi pada pegas shock absorber akibat pegas tidak mampu
meredam beban gaya yang terjadi pada saat beban muatan penuh pada kendaraan sebesar 1585 kg, sehingga shock absorber
mengalami stroke (pemendekan) yang melebihi batas standar yang diijinkan sebesar 165 mm dan menyebabkan umur
pemakaian shock absorber menjadi lebih cepat. Solusi untuk menghindari defleksi atau gejala amblas yang ada di shock
absorber belakang Toyota Avanza adalah dengan mengurangi beban muatan penuh pada kendaraan, hal ini tentunya akan
memperpanjang usia shock absorber, karena defleksi pegas yang besar akan mengakibatkan kerusakan yang lebih cepat pada
komponen shock absorber. Solusi lainnya adalah dengan mengganti shock absorber dengan produk after market merk kayaba
yang memiliki spesifikasi stroke lebih pendek dan diameter shock absorber lebih besar dari pada shock absorber genuine
Toyota Avanza
Referensi
F. Rahmadianto and G. A.P, 2020. “Analisa Pengaruh Variasi Displacement Shock Absorber Kendaraan Bermotor Terhadap Respon Getaran,” J. Mech. Manuf. Technol., vol.1, no.1
N. F. Satria and D. S. Purnomo, 2019. “Rancang Bangun Regenerative Shock Absorber (Rsa) Pada Kendaraan Roda Empat,” J. Poli-Teknologi, vol. 17, no. 3. doi: 10.32722/pt.v17i3.1269.
N. Ankitha and M. R. S. Rupa Sri, 2021. “Design and Analysis of Shock Absorber,” in Lecture Notes in
Mechanical Engineering, vol. 26, doi: 10.1007/978-981-15-7557-0_38.
A. K. Hidayat and F. Y. Utama, 2019. “Rancang Bangun Regenerative Shock Absorber (Rsa) Pada Kendaraan Roda Empat,” Otopro, vol. 13, no. 2. doi: 10.26740/otopro.v13n2.p67-72.
N. Nursim and R. A. Andriawan, 2020. “Analisa Penyebab Terjadinya Cacat Pecah Pada Partinner Tube Ø30mm Menggunakan Metode Dmaic Di Pt. Kayaba Indonesia,” Technologic, vol. 11, no. 2. doi: 10.52453/t.v11i2.293.
M. E. Khariri and M. Fitri, 2021. “Analisis Data Input Force Pada Shock Absorber Dengan Strain Gauge Untuk Mengetahui Pembebanan Aktual Pada Mobil,” J. Tek.Mesin, vol. 10, no. 2, 2021