KOMPARATIF ANTARA PENGGUNAAN KAPASITOR DAYA DENGAN MOTOR SINKRON
Kata Kunci:
Kapasitor, Kapasitansi, Motor Sinkron, Faktor DayaAbstrak
Perusahaan Listrik Negara PLN mengeluarkan peraturan bahwa pada konsumen yang mempunyai faktor
daya lebih rendah dari 0,85 dikenakan denda, yaitu denda kelebihan pemakaian daya reaktif kVArh. Untuk
mengetahui pemakaian daya reaktif dari langganan, PLN melakukan pemasangan meteran disebut kVArh-meter
dan kWh-meter. Bagaimana rugi-rugi jika dalam sistem terdapat faktor daya yang rendah. Dua cara untuk
memperbaiki faktor daya, dengan menggunakan kapasitor daya sebagai sumber daya reaktif statis dan dengan
menggunakan motor sinkron sebagai sumber daya reaktif dinamis. Besarnya sumber daya reaktif yang dipasang,
harus diketahui berapa faktor daya pada sistem, sehingga mengetahui berapa sumber daya reaktif yang
dipasangkan. Dalam pemilihan kapasitor daya untuk suplai tegangan 3 phasa, umumnya yang tersedia dipasaran berbentuk kapasitor bank, dimana kebutuhan total kapasitor daya 436 kVAr, maka dapat dibagi menjadi 40 kVAr dikali 11 step, yaitu 440 kVAr. Secara ekonomis penggunaan motor sinkron sebagai kompensator dapat dilihat, komparatif antara bank Kapasitor dengan Motor sinkron 1:2,5. Jika menaikkan faktor daya dengan menggunakan motor sinkron biaya bisa 250% lebih mahal dari jika kapasitor daya dengan hasil perbaikan faktor daya nilai sama 0,75 induktif menjadi 0,95 induktif. Pemasangan kapasitor daya atau motor sinkron sebagai sumber daya reaktif yang berfungsi untuk memperbaiki faktor daya, dapat dilakukan dengan sistem yang diinginkan dengan perhitungan beban dan posisi pemasangan
Referensi
ABB Inc, Low Voltage Capasitor Bank Catalog 2013
ABB Inc, Low Voltage Network Quality Catalog 2013
Schneider Electric, Power Factor Corection, Panel Builder 2012
William D. Stevenson, Elements of Power System Analysis, McGraw-Hill Book Company, 1984
Ujang Wiharja, Geri Priyandi. 2015. "ANALISA PENGATURAN KECEPATAN MOTOR LISTRIK
DENGAN MERUBAH KUTUB'. Elektrokrisna Vol.4 No.1 Oktober. pp.35-43