KAJIAN KONDISI PERTAHANAN DAN KEAMANAN WILAYAH PESISIR DAN LAUT DI SAMUDERA HINDIA

Penulis

  • kasman Universitas Krisnadwipayana

Kata Kunci:

Pertahanan, Keamanan, Samudera Hindia, Kapasitas Nelayan

Abstrak

Ancaman riil bagi Indonesia saat ini adalah ancaman di bidang maritim karena Indonesia masih menyimpan sumber daya alam maritim dan energi, serta adanya akses lintas jalur pelayaran dan perdagangan internasional (Alur Perhubungan Laut Utama (Sea Lines of Communications (SLOC)/ Alur Laut Kepulauan Indonesia (ALKI)) yang dapat membawa dampak munculnya potensi gangguan keamanan seperti perompakan, teroris melaut, perdagangan gelap, dan penyelundupan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji kondisi pertahanan dan keamanan wilayah pesisir dan laut di Samudera Hindia, berdasarkan identifikasi dan analisis faktor-faktor pendukung pertahanan di wilayah tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa faktor pendukung pertahanan tidak semata-mata bisa dibangun dengan pendekatan militer tapi juga dengan melibatkan masyarakat khususnya nelayan

Referensi

Peraturan Daerah Istimewa Yogyakarta No. 9 Tahun 2018 tentang Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil Daerah Istimewa Yogyakarta 2018-2038.

Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2014 tentang Kelautan

Statistik.kkp.go.id, 2012, data statistik perikanan tangkap

Unduhan

Diterbitkan

2020-12-12

Cara Mengutip

kasman. (2020). KAJIAN KONDISI PERTAHANAN DAN KEAMANAN WILAYAH PESISIR DAN LAUT DI SAMUDERA HINDIA. TEKNOKRIS, 23(2), 73–78. Diambil dari https://jurnalteknik.unkris.ac.id/index.php/teknokris/article/view/76